Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dalam upaya menghilangkan kebiasaan merokok: studi kasus seorang remaja pascarehabilitasi di Plato Foundation Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Janwar, Murni (2018) Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dalam upaya menghilangkan kebiasaan merokok: studi kasus seorang remaja pascarehabilitasi di Plato Foundation Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Murni Janwar_B53214026.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang diteliti dalam penelitian skripsi ini ada dua, yaitu 1) Bagaimana proses terapi Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dalam Upaya Menghilangkan Kebiasaan Merokok Seorang Remaja Pascarehabilitasi di Plato Foundation Surabaya? 2) Bagaimana hasil akhir Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dalam Upaya Menghilangkan Kebiasaan Merokok Seorang Remaja Pascarehabilitasi di Plato Foundation Surabaya? Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan jenis studi kasus, dan analisis data deskriptif komparatif. Peneliti melakukan wawancara, mengamati dan mempelajari secara terperinci, mendalam dan menyeluruh terhadap kebiasaan merokok yang di alami seorang remaja pascarehabilitasi di Rumah Damping Plato Foundation. Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses terapi SEFT dalam menghilangkan kebiasaan nerokok seorang remaja pascarehabilitasi. Adapun untuk mengetahui hasil akhir dari pemberian terapi SEFT ini peneliti membandingkan antara teori dengan pelaksanaan terapi SEFT di lapangan yaitu, dengan mengamati dan membandingkan kondisi konseli sebelum dan sesudah pelaksanaan terapi SEFT. Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa proses terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) dengan menggunakan instrumen musik, memiliki pengaruh terhadap kebiasaan merokok konseli. Hasil akhir terapi ini dapat dilihat klien mengalami perubahan yang lebih positif. Beberapa indikator keberhasilannya adalah ketika konseli sedang bekerja, setelah makan, menunggu seseorang atau sesuatu, menenangkan pikiran, konseli tak lagi mengonsumsi rokok, konseli kadang-kadang merokok ketika selesai minum kopi. Bahkan klien sempat berhenti merokok satu bulan, akan tetapi kembali merokok lagi saat mengalami masa sulit, namun jumlah rokok yang di konsumsinya hanya sebanyak 4-5 batang rokok.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Janwar, MurniMurnijanwar07@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Bimbingan Konseling
Dakwah > Dakwah, Remaja
Remaja
Keywords: Spiritual Emotional Freedom Technique; SEFET; merokok; pascarehabilitasi
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Janwar Murni
Date Deposited: 13 Feb 2018 04:43
Last Modified: 13 Feb 2018 04:43
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/22852

Actions (login required)

View Item View Item