Dimensi teologis konsep isqat al tadbir Ibn ‘Ata ’Allah Al-Sakandari

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Isma, Luluk (2018) Dimensi teologis konsep isqat al tadbir Ibn ‘Ata ’Allah Al-Sakandari. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Luluk Isma_E01213036.pdf

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk mencari kecenderungan sisi teologis yang dianut oleh melalui konsep yang diajarkannya yaitu isqatal-tadbir, menggunakan pendekatan metode analisis isi (analysis content). Konsep ma’rifat yang diajarkan Ibn ‘Ata ’Allah atau yang disebut dengan isqat al-tadbir bentuk implikasinya diwujudkan dengan menghilangkan bentuk pengaturan dan keinginan, sehingga jika dilihat secara sekilas konsep pasrah yang diajarkan oleh beliau adalah menghilangkan usaha sama sekali, apalagi hikmah-hikmah yang ia sampaikan untuk menjelaskan ajarannya mengandung makna yang sukar untuk dipahami oleh kalangan awam, sehingga hal ini membuatnya dituduh sebagai penganut Jabariyah tulen. Adanya tuduhan tersebut dapat dipertimbangkan setelah melihat keterangan yang dijelaskan lebih lanjut bahwa ia menjelaskan terdapat dua pengaturan pertama pengaturan mahmudah (baik), artinya suatu pengaturan yang dilakukan atau yang ditujukan untuk menjalankan syari’at dalam artian untuk memenuhi hak-hak rububiyah Allah, yang kedua adalah pengaturan madhmumah (buruk), yaitu suatu pengaturan yang dilakukan hanya untuk memenuhi keinginan sendiri bukan karena syari’at, dalam artian hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dunia semata. sedangkan yang dimaksud Ibn ‘Ata ’Allah dari konsep isqat al-tadbir yang diajarkannya mengarah pada penghilangkan pengaturan dan keinginan yang masih ditujukan untuk memenuhi keinginan sendiri atau yang disebut dengan tadbir madhmumah. Sehingga adanya keterangan ini dapat dijadikan sebagai bukti bahwa Ibn ‘Ata ’Allah tidak sepenuhnya dapat dikatakan tokoh Jabariyah. Apalagi jika melihat dengan pendekatan histori, konsep isqat al-tadbir mempunyai kesamaan dengan konsep al-fana’ ‘an iradat al-sawiy (fana’ dari keinginan selain Allah) yaitu menghilangkan keinginan yang lebih condong pada keinginan nafsu, bukan menghilangkan usaha sama sekali sebagaimana yang diyakini dalam aliran jabariyah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Isma, LulukUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Filsafat
Filsafat > Filsafat Islam
Teologi
Keywords: Isqat; al-Tadbir; teologi Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Luluk Luluk Keswari
Date Deposited: 13 Feb 2018 04:20
Last Modified: 13 Feb 2018 04:20
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/23028

Actions (login required)

View Item View Item