TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ARISAN BERSYARAT : STUDI KASUS DI PERUMAHAN GATOEL RT.02 RW.03 KELURAHAN KRANGGAN KECAMATAN PRAJURIT KULON MOJOKERTO

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sari, Nur Kartika (2015) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ARISAN BERSYARAT : STUDI KASUS DI PERUMAHAN GATOEL RT.02 RW.03 KELURAHAN KRANGGAN KECAMATAN PRAJURIT KULON MOJOKERTO. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (337kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (418kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (528kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (499kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (352kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Arisan Bersyarat : Studi Kasus di Perumahan Gatoel RT.02 RW.03 Kelurahan Kranggan Kecamatan Prajurit Kulon Mojokerto”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua persoalan tentang bagaimana praktik arisan bersyarat dan tinjauan hukum Islam terhadap arisan bersyarat di perumahan Gatoel Mojokerto.
Data yang diperoleh langsung dari masyarakat dengan melalui proses pengamatan (observasi), wawancara dan dokumentasi. Dalam hal ini penulis menganalisis data menggunakan metode deskriptif dengan pola pikir deduktif, hasil dari penelitian ini dapat memecahkan permasalahan mengenai arisan bersyarat tersebut sehingga dapat memperoleh kesimpulan yang sistematis dan obyektif.
Setelah menganalisis, penulis menyimpulkan hasil penelitian bahwa praktik arisan bersyarat yang terdapat di Rukun Warga (RW) 03 perumahan Gatoel Mojokerto tidak sesuai dengan syariat Islam, karena adanya persyaratan yang tidak sesuai yakni kewajiban utang dan penambahan pengembalian utang yang bisa disebut sebagai riba. Landasan yang menunjukkan sudah tertera pada al-Qur’an dan hadis menjelaskan bagaimana hukum tentang utang yang dipaksakan karena utang tersebut diberikan kepada orang yang tidak membutuhkan, serta menjelaskan mengenai hukum riba dan apa saja yang seharusnya untuk tidak dilakukan seorang Muslim. Selain itu pada landasan qard, arisan ini tidak memenuhi persyaratan dan rukun qard tentang ‘aqid yakni seorang muqrid hendaknya memberikan utang kepada seseorang yang membutuhkan sebagai sarana tolong menolong.
Sejalan dengan kesimpulan yang tertera di atas, maka diharapkan bagi anggota arisan hendaknya menghilangkan persyaratan penambahan pengembalian utang serta wajib utang yang terdapat dalam arisan bersyarat. Dan bagi warga perumahan Gatoel terutama bagi para anggota arisan untuk lebih menyaring dan memilih kembali kegiatan yang akan dilaksanakan apakah memiliki banyak mudarat atau tidak.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Sri Wigati
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sari, Nur KartikaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Keywords: Arisan; Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Yuhyil Ayda------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 13 Oct 2015 01:21
Last Modified: 13 Oct 2015 01:21
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2313

Actions (login required)

View Item View Item