TRADISI USAPAN DI YAYASAN AL-IKHLAS KETINTANG KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA 1999-2013

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rozi, M. Fatchur (2015) TRADISI USAPAN DI YAYASAN AL-IKHLAS KETINTANG KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA 1999-2013. Undergraduate thesis, UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (579kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (296kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (472kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (456kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (461kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (363kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Tradisi Usapan di Yayasan Al-Ikhlas Ketintang Kecamatan Wonokromo Surabaya 1999-2013”, fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Peranan Yayasan Al-Ikhlas terhadap anak yatim, fakir miskin dan janda miskin, 2) latar belakang terjadinya usapan, 3) pelaksanaan tradisi usapan yang dilakukan oleh Yayasan Al-Ikhlas terhadap anak yatim, fakir miskin, dan janda miskin.
Penelitian ini menggunakan dua pendekatan. Pertama, melalui pendekatan sosiologi, hal ini dikarenakan yayasan Al-Ikhlas yang awalnya merupakan kepanitiaan kecil dalam pembangunan masjid Al-Ikhlas dapat menjelma menjadi sebuah yayasan yang cukup besar dan memiliki peranan yang penting terhadap masyarakat sekitar Ketintang kecamatan Wonokromo Surabaya. Kedua, melalui pendekatan antropologi budaya, di mana pendekatan yang kedua ini penulis berusaha untuk mengeksplorasi bagaimana awal mula tradisi usapan, dasar dan tujuan, serta bagaimana pelaksanaannya. Objek penelitiannya adalah Yayasan Al-Ikhlas Ketintang Wonokromo Surabaya.
Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa 1) Yayasan Al-Ikhlas memiliki peran yang besar terhadap anak-anak yatim, fakir miskin dan janda miskin. Di mana Yayasan Al-Ikhlas telah memberikan santunan, juga turut serta dalam upaya untuk mencerdaskan bangsa dengan memberikan pengetahuan tentang agama Islam dengan diadakannya pengajian umum setiap minggu ke-2 dan ke-4, dan juga memberikan pendidikan serta keterampilan kepada setiap anak didiknya. 2) Surat al-Ma’un ayat 1-3 menjadi latar belakang dari pelaksanaan tradisi usapan yang dilakukan Yayasan Al-Ikhlas. 3) Pelaksanaan tradisi usapan adalah mengusap sebagian rambut dari anak yatim dan fakir miskin sebagai bentuk ungkapan kasih sayang kepada mereka, pelaksanaan usapan dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 10 Muharram

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Rochimah
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rozi, M. FatchurUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Sejarah Peradaban Islam
Keywords: Tradisi
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Users 18 not found.
Date Deposited: 10 Oct 2015 03:27
Last Modified: 10 Oct 2015 03:32
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2320

Actions (login required)

View Item View Item