This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Afifah, Ni'matul (2018) تغييرات الأوزان العروضية في شعر"شمس وهلال" لابن الفارض (دراسة العروضية). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Ni'matul Afifah_A91214102.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Syiir pada masa jahiliyah merupakan alat komunikasi arab yang mempunyai peran penting dalam dunia kesusastraan. Syiir sendiri merupakan suatu kalimat yang sengaja diberi sajak atau qofiyah.
Arudl merupakan ilmu yang mempunyai aturan-aturan untuk mengetahui tentang kebenaran, kerusakan dan perubahan-perubahan yang terjadi pada wazan syiir Arab, baik perubahan tersebut berupa zihaf maupun ‘illat.
Yakni Ibnu Farid, salah satu penyair Arab yang terkenal pada masa Andalusia, syiirnya secara menyeluruh mengikuti aliran sufi. Diantara karyanya yang masyhur yakni syiir tentang cinta kepada Allah SWT, yang berjudul “Syamsun wa Hilal”. Seperti seorang sufi yakni orang yang tidak mementingkan dunia dan akhiratnya, tidak mementingkan surga dan nerakanya, akan tetapi hanya mengharapkan ridho Allah SWT. Syiir berbahar thowil ini berjumlah 41 bait yang terkumpul dalam “qofiyah mim” dan seluruhnya akan dibahas dalam skripsi ini.
Adapun fokus pokok permasalahan dalam pembahasan ini adalah: (1) Apa wazan ‘arudl yang terdapat pada Syair Ibnu Farid “Syamsun wa Hilal”?. (2) bagaimana perubahan wazan ‘arudl yang terdapat pada Syair Ibnu Farid “Syamsun wa Hilal”?
Tujuan pembahasan ini yakni untuk mengetahui wazan ‘arudl dari macam-macam perubahannya yang terdapat pada Syair Ibnu Farid “Syamsun wa Hilal”. Peneliti menggunakan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis yang dapat diamati. meneliti Syair Ibnu Farid “Syamsun wa Hilal” dari segi bentuk irama ‘arudl (hasil pengulangan dari beberapa taf’ilah) dan perubahannya yang berupa zihaf (kecepatan irama) serta ‘ilat (kecacatan irama). Hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa :
1.Syair Ibnu Farid “Syamsun wa Hilal” terdapat wazan ‘arudl yakni bahar thawil, terdapat 2 macam arudlnya yakni dlarab shahih dan dlarab maqbudl.
2.Perubahan wazan arudl yang ditemukan dalam syiir “Syamsun wa Hilal” yakni:
a.Zihaf (perubahan yang terjadi pada huruf kedua dari sabab khafif dan sabab tsaqil yang ada pada taf’ilah-taf’ilah di hasywu bait), berupa qabadl (membuang huruf kelima yang disukun) terdapat 34 bait.
b.Zihaf al-Jariy Mujra al-‘illat (zihaf yang berlaku pada kedudukannya ‘illat), berupa qabadl (membuang huruf kelima yang disukun) terdapat 40 bait.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Kesusastraan > Kesusastraan Arab Sastra |
||||||
Keywords: | Perubahan wazan Arudl; Syi’ir Syamsun wa Hilal | ||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab | ||||||
Depositing User: | Afifah Ni'matul | ||||||
Date Deposited: | 15 Feb 2018 01:57 | ||||||
Last Modified: | 15 Feb 2018 01:57 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/23263 |
Actions (login required)
View Item |