Tinjauan hukum pidana Islam terhadap sanksi penculikan anak: studi direktori Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2014/PN.PSP

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sari, Putri Kartika (2018) Tinjauan hukum pidana Islam terhadap sanksi penculikan anak: studi direktori Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2014/PN.PSP. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Putri Kartika Sari_C73213097.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab dua pertanyaan yaitu apa pertimbangan dasar hukum hakim dalam Direktori Putusan Nomor .470/Pid.Sus/2014/PN.Psp tentang tindak pidana penculikan Anak serta bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap pertimbangan hukum Hakim dalam Direktori Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2014/PN.Psp tentang tindak pidana penculikan anak Dengan adanya permasalahan diatas maka penulis mengkaji dan menelitih untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan metode mengumpulkan data secara dokumentasi, yaitu memperoleh data dengan menelaah dokumen yang berkaitan dengan tema . Selanjutnya data diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif yaitu menggambarkan atau menjelaskan kronologi kasus yang telah terjadi, kemudian dianalisis dengan pola pikir deduktif untuk diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hakim menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.60.000.000-(enam puluh juta rupiah) berlandakan dalam rumusan Pasal 83 UU RI No. 23 Tahun 2002. Adapun unsur-unsur tindak pidana penculikan anak tersebut sebagai berikut : Unsur “Barang Siapa”, dan Unsur”memperdagangkan, menjual, atau menculik anak untuk diri sendiri atau untuk dijual” bahwa pada unsur pasal ini bersifat alternatif sehingga apabila salah satu dari sub unsur telah terbukti perbuatan terdakwa dapat dinyatakan bersalah. Hakim menjatuhkan hukuman di bawah minimum UU karena hakim melihat dari segi hal yang memberatkan dan meringankan kemudian berdasarkan Rakernas Mahkamah Agung Republik tahun 2009 di Palembang yang berisi : “Hakim dapat menjatuhkan pidana dibawah pidana minimum khusus asalkan didukung oleh bukti dan pertimbangan hukum yang sistematis, jelas dan logis, Menurut tinjauan hukum pidana Islam, Keputusan hakim tersebut sudah sesuai karena hukuman jarimah takzir dan tidak ada ketentuan nas} yang mengatur secara eksplisit tentang hukuman bagi pelaku tindak pidana penculikan anak, sehingga dalam menjatuhkan hukuman diberikan sepenuhnya kepada ulil amri atau dalam hal ini adalah hakim.Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka dalam menjatuhkan hukuman sebaiknya Hakim harus mempertimbangkan dari segala aspek yang terkait, serta untuk lebih mengedepankan pada kemaslahatan. Sehingga pada akhirnya putusan yang dikeluarkan oleh Hakim benar-benar mencerminkan nilai keadilan. Dan didalam kasus ini dapat memberi pembelajaran bagi para orang tua agar lebih cermat lagi dalam mengawasi dan mendidik anak.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sari, Putri Kartikasariputri720@yahoo.comUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Hukum > Hukum Pidana Islam
Hukum Islam > Pidana Positif
Keywords: Tindak pidana; penculikan anak
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Sari Putri Kartika
Date Deposited: 19 Feb 2018 03:49
Last Modified: 19 Feb 2018 03:49
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/23373

Actions (login required)

View Item View Item