Pola interaksi sosial anak autis: studi kasus di Sekolah Luar Biasa Putra Mandiri Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Arianti, Dia Eka (2010) Pola interaksi sosial anak autis: studi kasus di Sekolah Luar Biasa Putra Mandiri Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Dia Eka Arianti_B07206023.pdf

Download (2MB)

Abstract

Autis adalah "segala sesuatu yang mengarah pada diri sendiri". Anak yang mengalami autis menunjukkan kmang respon sosial terhadap orang lain, mengalami kendala berat dalam kemampuan komunikasi. Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah: Bagaimana pola interaksi sosial anak autis dengan guru atau terapi autis, Bagaimana pola interaksi sosial anak autis dengan orang tua atau keluarga, Bagaimana pola interaksi sosial anak autis dengan teman sebaya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untulc mengetahui pola interaksi sosial anak autis dengan guru atau terapis autis, pola interaksi sosial anak autis dengan orang tua atau keluarga, pola interaksi sosial dengan teman sebaya. Untulc mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dengan analisis deskriptif kualitatif yang berguna untulc memberikan fakta dan data yang kompleks, sebingga diperoleh makna yang mendalam tentang interaksi sosial anak autis. Sedangkan teknik pemeriksaan yang digunakan peneliti untulc keabsahan data adalah triangulasi metode. Subyek penelitian ini adalah 2 anak autis yang bersekolah di putra mandiri Jambangan Surabaya. Dari basil penelitian ini ditemukan bahwa: pada subyek 1: Pola interaksi sosial anak autis dengan guru dapat mengucapkan selamat pagi dipagi hari. Pola interaksi sosial anak autis dengan orang tua mampu turut merasakan kegembiraan orang tua. Pola interaksi sosial anak autis dengan teman sebaya mampu mengembangkan pertemanan sebaya yang sesuai dengan tingkat perkembangan. Pada subyek 2: Pola interaksi sosial anak autis dengan guru dapat bersalaman atau berjabat tangan, dapat dikatakan bahwa anak autis mampu melakukan gerak isyarat untulc melakukan interaksi sosial. Pola interaksi sosial anak autis dengan orang tua mampu memberikan respon sosial berupa bersalaman ketika berangkat sekolah. Pola interaksi sosial anak autis dengan teman sebaya dapat saling melempar bola bisa dikatakan anak autis mampu dalam berhubungan emosional secara timbal balik dengan teman sebaya. Berdasarkan basil penelitian ini disarankan bagi orang tua yang memiliki anak autis, cliharapkan dapat memahami bagaimana berinteraksi dengan anak autis.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Arianti, Dia EkaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Kesehatan
Kesehatan

Psikologi Sosial
Keywords: Autis; pola interaksi sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Psikologi
Depositing User: Editor : samid library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 22 Feb 2018 04:15
Last Modified: 22 Feb 2018 04:15
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/23554

Actions (login required)

View Item View Item