KONSEP TA’WIL AL GHAZALI DAN APLIKASINYA DALAM SURAT AL FATIHAH

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wahyudi, Wahyudi (2015) KONSEP TA’WIL AL GHAZALI DAN APLIKASINYA DALAM SURAT AL FATIHAH. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (288kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (361kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (281kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (330kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (205kB) | Preview

Abstract

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana konsep ta’wil yang ditawarkan oleh al-Ghazali dalam memahami ayat-ayat al-Qur’an. 2) Bagaimana aplikasi konsep ta’wil al-Ghazali dalam penafsiran surat al-Fatihah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep ta’wil yang ditawarkan al-Ghazali dalam memahami ayat-ayat al-Qur’an dan untuk mengetahui aplikasi konsep ta’wil al-Ghazali dalam menggunakan konsep ta’wil -nya dalam men- ta’wil -kan surat al-Fatihah, sehingga dapat diketahui ciri khas dari konsep ta’wil yang dikembangkan oleh al-Ghazali.
Dalam menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini bersifat kepustakaan (library research) dan diskriptif analitis yaitu menggambarkan atau menjelaskan bagaimana konsep ta’wil yang dikembangkan oleh al-Ghazali dan bagaimana konsistensi nya dalam menerapkan konsep ta’wil tersebut dalam surat al-Fatihah.
Penelitian ini dilakukan karena terjadi perbedaan pendapat diantara para ulama mengenai ta’wil dan konsep yang dirumuskan. Masing-masing kelompok berupaya mengembangkan metode ta’wil guna menyerang dan melemahkan konsep ta’wil yang dibangun oleh kelompok yang lain. Hal demikian tentu menjadi problem tersendiri, di satu sisi memiliki dampak positif, mampu menambah khazanah keilmuan Islam namun di sisi lain mempunyai dampak negatif saling menyalahkan dan mangkafirkan antara golongan. Al-Ghazali yang terkenal sebagai seorang filsuf, sufi, teolog dan fakih mempunyai pandangan tersendiri mengenai ta’wil yang menarik untuk diteliti.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsep ta’wil yang dikembangkang al-Ghazali berawal dari dikotomi zahir dan batin. Ia mengklasifikasikan ilmu dalam al-Qur’an menjadi ilm al-sadaf dan ilm al-lubab. Ilmu al-sadaf merupakan ilmu-ilmu lapisan luar yang terdiri dari ilmu fonologi, ilmu bahasa, ilmu i’rab, ilmu qira’at dan ilmu tafsir zahir. Ilmu al-lubab merupakan ilmu inti. Ilmu al-lubab terdiri dari dua tingkatan, pertama ilmu tingkatan bawah terdiri dari ilmu fikih cerita al-Qur’an, dan ilmu kalam, kedua ilmu tingkatan atas yakni ma’rifatullah. Proses penyeberangan dari kulit teks menuju ke inti adalah dengan konsinten dalam menjalani suluk menuju Allah dan melalui “khayal”

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Abd Kholid
Creators:
CreatorsEmailNIM
Wahyudi, WahyudiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Tafsir
Keywords: Ta’wil; Ilm Al Sadaf; Ilm Al Lubab; Al Fatihah
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 19 Oct 2015 07:02
Last Modified: 19 Oct 2015 07:02
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2359

Actions (login required)

View Item View Item