Peningkatan kemampuan mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia melalui model pembelajaran example non example pada siswa kelas Va Ml Ma'arif NU Thoriqussalam Sepande Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Auliya’, Ris Aimmatul (2012) Peningkatan kemampuan mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia melalui model pembelajaran example non example pada siswa kelas Va Ml Ma'arif NU Thoriqussalam Sepande Sidoarjo. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Ris Aimmatul Auliya'_D07208023.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah siswa kurang memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia disebabkan metode dan teknik pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran kurang tepat atau tidak menarik perhatian siswa sehingga hasil belajar siswa untuk topik bahasan ini sangat rendah. Dari 36 siswa, hanya 15 siswa (41,66%) yang berhasil mencapai KKM 76 sedangkan 21 siswa (58,33%) masih belum tuntas. Di samping itu juga mayoritas siswa mudah lupa tentang materi yang telah disampaikan sehingga kurang bisa mengingat kembali materi tersebut dalam rentang waktu yang cukup lama Untuk meningkatkan kemampuan siswa tersebut, peneliti mengambil tindakan pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif tipe example non example yang dilakukan dengan dua siklus. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana penerapan model pembelajaran example non example dalam meningkatkan kemampuan mengidentifikasi fungsi organ pemapasan manusia pada siswa kelas VA MI Ma'arif NU Thoriqussalam Sepande Sidoarjo? (2) Bagaimana peningkatan kemampuan mengidentifikasi fungsi organ pemapasan manusia siswa kelas VA MI Ma'arif NU Thoriqussalam Sepande Sidoarjo setelah menggunakan model pembelajaran example non example?. Untuk memperoleh hasil penelitian tersebut, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif. Model PTK. yang digunakan yaitu model Kemmis dan Taggart. Dimana dalam satu siklus terdiri dati empat komponen, meliputi: Perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan tes. Data kualitatif di analisis secara deskriptif dan data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan rumus nilai rata­ rata dan persentase ketuntasan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: penerapan model pembelajaran kooperatif tipe example non example berjalan dengan baik melalui perbaikan­ perbaikan pada tiap siklus. Terlihat dari tingkat hasil belajar siswa yang meningkat dari rata-rata nilai perolehan siswa dari 75,88 pada siklus I yang secara klasikal belum tuntas atau belum memenuhi KKM 76, menjadi 80,27 pada siklus II yang secara klasikal pada siklus ini sudah tuntas. Begitu pula dengan ketuntasan belajar yang meningkat dari 61,11% pada siklus I dengan kategori cukup, menjadi 86,11% pada siklus II dengan kategori tinggi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Auliya’, Ris AimmatulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Biologi
Pendidikan > Hasil Belajar
Pendidikan > Pembelajaran
Keywords: Hasil belajar; model pembelajaran kooperatiftipe example non example
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Editor : samid library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 27 Mar 2018 07:54
Last Modified: 27 Mar 2018 07:54
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/23963

Actions (login required)

View Item View Item