Peran aktif orang tua terhadap hasil belajar Matematika di MTs Darussalamah Baruh Sampang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nasyifah, Ainun (2011) Peran aktif orang tua terhadap hasil belajar Matematika di MTs Darussalamah Baruh Sampang. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Ainun Nasyifah_D04206074.pdf
Download (1MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/23991

Abstract

Dunia pendidikan tak luput dari paradoks, yang berarti pujian semu. Pendidikan dipuja-puji sebagai solusi terhadap masalah kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan, diskriminasi, ketidakadilan, dan konflik sosial. Namun pada kenyataannya yang sampai kini terjadi adalah proses pendidikan di negeri ini seringkali justru menjadi sebuah beban bagi peserta didiknya. Pendidikan di Indonesia belum seperti yang diharapkan, karena lembaga-lembaga pendidikan belum mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Berdasarkan data Institute of Education (2003), hasil penelitian statistic yang dilakukan secara internasional dalam Trends in International Mathematics and Science Study (l'IMSS) juga menunjukan bahwa Indonesia pada peringkat ke-34 dari 45 negara untuk penguasaan pelajaran di bidang matematika. Berdasarkan kenyataan di atas, temyata ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan sebuah pembelajaran. Salah satunya ialah peranan orang tua. disini orang tua memiliki peranan yang sangat besar terutama dalam memberikan bimbingan dan motivasi bagi anak. Penelitian ini dilakukan di MTs Darussalamah Baruh Sampang, pada siswa kelas VIII. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perm aktif orang tua terhadap hasil belajar anak pada materi bangun datar persegi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan siswa, orang tua siswa dan guru matematika sebagai subyek penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket, wawancara dan tes hasil belajar matematika. Tes angket diberikan kepada orang tua siswa untuk mengukur peran aktifnya dilingkungan keluarga. Metode wawancara digunakan untuk lebih memperdalam lagi hasil dari tes angkel Sedangkan tes hasil belajar digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Setelah dilakukan analisis data penelitian, maka didapatkan hasil sebagai berikut: Orang tua yang dapat memberikan bimbingan dan motivasi belajar yang baik dan benar pada anak, dapat mempengaruhi hasil belajar matematika anak di sekolah.