Studi hadits tentang al-Inshat dalam Sunan al-Nasai No. Indeks 1402

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rifa'i, Ahmad (2010) Studi hadits tentang al-Inshat dalam Sunan al-Nasai No. Indeks 1402. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Ahmad Rifa'i_E03206025.pdf
Download (2MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini terdapat beberapa pokok masalah yaitu: bagaimana kualitas sanad dan matan hadits tentang makna al-inshat dalam kitab sunan al-Nasai dan bagaimana pemaknaan menurut para ulama' tentang makna al-inshat dalam kitab sunan al Nasai. Berdasarkan penelitian terhadap hadits riwayat al-Nasar tentang al-inshat bernilai shahih bagitupun dengan hadits-hadits pendukung riwayat tersebut, maka dapat disimpulkan, Pertama, Hadist tentang al-lnshat dalam riwayat Sunan al Nasai, dengan no indeks 1402, seluruh perawinya berprediket tsiqah tidak satupun dari perawi yang tercelah berdasarkan penilaian dari para kritikus hadits, periwayatannya terhindar dari syadz dan illat, dan mengalami ittishalul sanad (muttashil), hal ini mengindikasikan bahwa hadits ini bernilai shahih dari segi sanandnya Kedua, dilihat dari segi kualitas matan dengan penjelasan di atas, hasil akhir dari penelitian hadits ini, bahwa matan dari pada hadits ini bernilai shahih, tidak bertentangan dengan Al-Qur'an, akal sehat, fakta sejarah, syari'at Islam serta tidak bertentangan dengan hadits yang lebih kuat kualitasnya, hal tersebut mengindikasikan bahwa hadits ini memenuhi kreteria matan yang shahih. Ketiga, Adapun mengenai makna al-inshat pada hadits riwayat al-Nasai ini terdapat perbedaan pendapat dikalangan para ulama', namun dalam penelitian ini dapat ditarik sebuah titik temu, yakni dengan cara mentarjih dalil-dalil yang mereka pakai dasar. Sebagaimana yang dirumuskan oleh ulama', yakni mengambil dalil yang lebih kuat. Sebagai basil akhir, yang dimaksud dengan al-Inshat pada hadits ini adalah diam secara mutlak, tidak berkata apapun dari semua macam jenis perkataan.