Kegelisahan terhadap perpustakaan (library anxiety) pada mahasiswa tahun pertama: studi deskriptif kegelisahan terhadap perpustakaan pada mahasiswa tahun pertama jenjang S1 Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Chafiliah, Uzzy Afrila (2016) Kegelisahan terhadap perpustakaan (library anxiety) pada mahasiswa tahun pertama: studi deskriptif kegelisahan terhadap perpustakaan pada mahasiswa tahun pertama jenjang S1 Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya. Undergraduate thesis, Universitas Airlangga Surabaya.

[img] Text
Uzzy Afrila Chafiliah_071211631007.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/24096

Abstract

Mahasiswa tahun pertama pada umumnya masih merasakan adanya library anxiety yang berhubungan dengan koleksi, staf perpustakaan, teknologi yang diterapkan, suasana di sekitar perpustakaan serta proses pencarian infonnasi mereka. Fenomena tersebut terjadi karena dilatar belakangi oleh adanya peralihan jenjang dari SMA ke perguruan tinggi. Penelitian ini membahas mengenai gambaran library anxiety pada mahasiswa tahun pertama perguruan tinggi negeri di Surabaya. Teori yang digunakan oleh peneliti yaitu teori library anxiety dari Doris Van Kampen, dimana library anxiety dapat diukur melalui dimensi comfort and confidence when using the library, the information search process and library anxiety, perceived barriers concerning staff, perceived importance of understanding how to use the library, cofort level with technology as it applies to the library, comfort level while inside the library building. Teknik pengambilan sampel menggunakan systematic sampling yang dilakukan pada 100 mahasiswa tahun pertama jenjang S1 dari perguruan tinggi negeri di Surabaya. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif deskriptlf. Berdasarkan penelitian, dilihat dari dimensi comfort and confidence when using the library, mahasiswa tahun pertama jarang melakukan kunjungan ke perpustakaan yaitu 67%. Pada proses pencarian infonnasi, setiap maha")iswa tahun pertama memiliki perasaan, pemikiran serta tindakan yang berbeda-beda pada setiap tahapan. Dari dimensi perceived barriers concerning staff, perempuan cenderung memiliki library anxiety yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki yaitu 80,7%. Dari dimensi perceived importance to understanding how to use the library, motivasi mahasiswa tahun pertama mengikuti pemberian user education disebabkan oleh keingintahuan mereka pada cara penggunaan perpustakaan sebesar 56,6%. Dari dimensi comfort level with technology as it applies to the library. 22% teknologi e-journal di perpustakaan sulit untuk digunakan. Selanjutnya dari dimensi level while inside the library building., 77% tata letak furniture di perpustakaan telah sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Chafiliah, Uzzy Afrilauzzy.afrila-12@fisip.unair.ac.idUNSPECIFIED
Subjects: Perpustakaan
Pendidikan > Pendidikan Tinggi
Keywords: Library anxiety; mahasiswa tahun pertama; perpustakaan; Perguruan Tinggi Negeri
Divisions: Karya Ilmiah
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 10 Apr 2018 08:02
Last Modified: 10 Apr 2018 08:02
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/24096

Actions (login required)

View Item View Item