MATERI DAKWAH KH. SYAFI’I PIMPINAN MAJELIS DZIKIR BAITUL MA’RUF : ANALISIS WACANA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Romadhon, Rahmatullah (2014) MATERI DAKWAH KH. SYAFI’I PIMPINAN MAJELIS DZIKIR BAITUL MA’RUF : ANALISIS WACANA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (616kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (492kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (73kB) | Preview

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini yaitu bagimana materi dakwah KH. Syafi’i pada majlis dzikir Baitul Ma’ruf. Tujuan penelitian adalah ingin Mengetahui materi dakwah KH. Syafi’i pada majlis dzikir Baitul Ma’ruf.
Jenis penelitian ini adalah penelitian non kancah yang termasuk penelitian kualitatif, dengan menggunakan analisis wacana model A. Teun Van Djik.
Materi dakwah yang terkandung pada ceramah KH. Syafi’i yang disampaikan di majlis dzikir Baitul Ma’ruf yakni mencakup aspek akidah keimanan dan yang paling banyak adalah keimanan terhadap Allah, iman kepada Rasul Allah, dan hari akhir. Selain akidah juga pesan dakwah pada aspek syariah yaitu aturan-aturan agama khususnya tentang shalat, memperbanyak bacaan al-Qur’an. Dan yang terakhir adalah aspek akhlakul karimah yaitu bersikap baik pada suami, istri dan anak sebagi sarana mencintai Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Sedangkan analisis pesan dakwah dengan model Teun Van Djik melalui enamen elemennya adalah dari elemen tematik yakni Materi dakwah pada majlis Dzikir Baitul Ma’ruf. Sedangkan elemen skematiknya pada awal pembicaraan KH. Syafi’i telah meyampaikan garis besar ceramahnya yaitu tujuan menjadi kekasih Allah SWT dengan bersyari’at, tarikat dan hakikat, menggunakan alur maju mundur. Untuk analisis sintaksis kata ganti komunikator menggunakan kata ”aku, saya” dan untuk panggilan jamaah menggunakan kata “Ikhwan atau saudara”untuk menciptakan suasana kekaraban seperti Rasululah SAW memanggil jamaahnya dengan kata “sahabatku”. Segi KH. Syafi’i menggunakan bahasa Jawa campur Madura dan Indonesia. Dan yang terakhir segi retoris yakni penggunaan humor, dan pengulangan kata.
Peneliti merekomendasikan pada peneliti selanjutnya hendaknya meneliti materi dakwah seorang da’i yang memiliki kekhasan pada materi dakwahnya. Bagi para da’i hendaknya bisa menyampaikan materi tentang syari’at, tarikat dan hakikat secara seimbang dengan bahasa yang ringan. Pada masyarakat umum hendaknya melaksanakan syari’at, tarikat dan hakikat secara seimbang.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Moh. Ali Aziz
Creators:
CreatorsEmailNIM
Romadhon, RahmatullahUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Penyiaran Islam
Keywords: Materi Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 05 Feb 2015 04:04
Last Modified: 05 Feb 2015 04:04
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/242

Actions (login required)

View Item View Item