Tinjauan Fiqh Jinayah dan KUHP terhadap tindak pidana gabungan (concorsus idealis) dalam Putusan Pengadilan Negeri Sidoarjo No. 109/PID B. AN/2007/PN.SDA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muhajar, Muhajar (2010) Tinjauan Fiqh Jinayah dan KUHP terhadap tindak pidana gabungan (concorsus idealis) dalam Putusan Pengadilan Negeri Sidoarjo No. 109/PID B. AN/2007/PN.SDA. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Muhajar_C03206026.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian Studi Kasus di Pengadilan Negeri Sidoarjo tentang tindak pidana gabungan (concursus idealis) yang dianalisis dengan hukum Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana pertimbangan hakim dalam tindak pidana concursus idealis di Pengadilan Negeri Sidoarjo Nomor. 109/ Pid B. An/2007/ PN. Sidoarjo, serta untuk menjawab pertanyaan bagaimana tinjauan fiqhjinayah terhadap hukum concursus idealis di Pengadilan Negeri Sidoarjo Nomor. 109/ Pid B. An/2007/ PN. Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan teknik deskriptif analitis sebagai perangkat untuk menganalisis putusan Pengadilan Negeri Sidoarjo Nomor. 109/ Pid B. An/2007/ PN. Sidoarjo mengenai tindak pidana gabungan (concursus idealis). Dalam tindak pidana concursus idealis di Pengadilan Negeri Sidoarjo Nomor. 109/ Pid B. An/2007/ PN. Sda, memutuskan ES telah melanggar pasal 287 KHUP dan pasal 338. Konsekuensi dari Pasal 287 KUHP adalah hukuman pidana paling lama sembilan tahun, sedangkan Pasal 338 mengatur pemidanaan penjara paling lama lima belas tahun. Namun dengan menimbang berbagai kondisi dan kejiwaan pelaku serta mempertimbangkan masa depan terdakwa, maka Majelis Hakim menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan hukuman penjara 7 (tujuh) tahun. Dalam tinjauan Fiqh Jinayah, aspek concursus idealis di Pengadilan Negeri Sidoarjo Nomor. 109/ Pid B. An/2007/ PN. Sda. disebut sebagai dimensi al­ tadakhul (saling melengkapi). Meskipun demikian, aspek al tadakbul dalam kasus ini termasuk juga mempertimbangkan aspek maslahah dan masa depan pelaku yang tergolong masih belia. Kajian-kajian ilmiah tentang concursus idealis hingga saat ini masih belum banyak diminati atau sangat jarang dibahas, penulis berharap kajian tentang concursus idealis baik penelitian pustaka maupun studi kasus bisa lebih digiatkan kembali, sehingga kajian tentang hukum di dunia akademis kita semakin kaya dan semarak. Fiqh Jinayah yang terkait dengan teori al- tadakhul (saling melengkapi) maupun al-Jabb (menyerap) dalam konteks ke-Indonesiaan maupun dalam konteks hukum pidana Islam kontemporer, masih belum mendapatkan tempat yang memadai dalam kajian-kajian akademis, sehingga acapkali pembahasan tentang kedua teori di atas hanya berkisar pada masalah-masalah yang terjadi di masa lampau. Penulis berharap, dengan hadirnya penelitian ini, kajian merelevansikan Fiqh Jinayah bisa dikembangkan lebih giat lagi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Muhajar, Muhajar--UNSPECIFIED
Subjects: Hukum
Keywords: Fiqh jinayah; KUHP; Tindak pidana gabungan (concorsus idealis)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah Jinayah
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 18 Apr 2018 08:42
Last Modified: 16 May 2018 02:50
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/24230

Actions (login required)

View Item View Item