Upaya bimbingan konseling individu dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa X: studi kasus di SMP Negeri 2 Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Lestari, Dwi (2010) Upaya bimbingan konseling individu dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa X: studi kasus di SMP Negeri 2 Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Dwi Lestari_D03205061.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Anak kurang percaya diri adalah anak yang mengalami penurunan kesehatan mental sehingga mengakibatkan kurang sanggup berdiri sendiri, tidak mampu menguasai diri sendiri, sehingga ia merasa tidak dapat menghadapi situasi apapun, yang mengakibakan terjadinya minder dan sulit berkomunikasi dengan baik terhadap lingkungannya. Sedangkan konseling berpusat pada person (klien) merupakan salah satu teknik dalam bimbingan dan konseling yang lebih menekankan pada aktivitas klien dan pembimbing hanya berperan sebagai patner dalam membantu untuk meretleksikan sikap dan perasan-perasaan klien. Tulisan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai pemahaman dan penerapan teknik konseling berpusat pada person (klien) untuk anak yang kurang percaya diri di SMP Negeri 2 Surabaya. Permasalahan yang ingin dijawab daripenulis di SMP Negeri 2 Surabaya adalah bagaimana kondisi anak yang kurang percaya diri, bagaiman pelaksanaan teknik konseling berpusat pada person(klien), dan bagaimana teknik konseling berpusat pada person(klien) untuk anak kurang percaya diri. Dengan mengetahui bagaimana pemahaman dan penerapannya, peneliti dapat menganalisis apakah pelaksanaan dilapangan telah sesuai dengan tepri yang ada. Peneliti ini merupakan peneliti lapangan (field researceh). Data penulis ini dihimpun melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi mengenai anak kurang percaya diri,. keadaan guru pembimbing dan pelaksanaan teknik konseling berpusat pada person (klien) untuk anak kurang percaya diri. Data yang diperoleh dipaparkan secara deskriptif dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan tiga tahap, yaitu mereduksi data, yang diawali dengan menerangkan, memilih hal-hal pokok dan memfokuskan pada hal yang terpenting dari data yang diperoleh dari lapangan, setelah tahap ini selesai dilakukan display data yaitu menampilkan data secara sederhana dalam bentuk kata-kata, kalimat naratif dan langkah yang terakhir adalah verivikasi dan simpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa SMP Negeri 2 Surabaya telah menerapkan teknik konseling berpusat pada person(klien) untuk anak kurang percaya diri stelah sesuai dengan teori konseling berpusat pada person(klien) yang dipopulerkan oleh Carl Rogres. Hal ini terlihat dari peran guru pembimbing yang menciptakan suasana yang rileks, nyaman tanpa ada tekanan, sehingga dengan rasa tidak percaya dirinya yang dimilikian, klien mampu tnengaktualisasikan diri, mampu mencari dan menemukan sendiri cara yang terbaik dalam pemecahan tnasalah yang klien hadapi, yang pada akhimya klien dapat mencapai penyesuaian psikologis secara baik dan menjadi person yang berfungsi secara setnputna (thefully funcetioning self).

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Lestari, DwiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Bimbingan Konseling
Psikologi > Psikologi Anak
Psikologi > Kecemasan
Keywords: Bimbingan konseling individu; percaya diri
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam
Depositing User: Editor : samid library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 23 May 2018 07:20
Last Modified: 23 May 2018 07:20
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/25197

Actions (login required)

View Item View Item