Implikasi Qira’at Shadhdhah terhadap tafsir: studi kitab Tafsir al Kashshaf ‘an Haqaiq Ghawamid al Tanzil wa ‘Uyun al Aqawil fi Wujuh al Ta’wil karya al Zamakhshari

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sholihah, Meda (2018) Implikasi Qira’at Shadhdhah terhadap tafsir: studi kitab Tafsir al Kashshaf ‘an Haqaiq Ghawamid al Tanzil wa ‘Uyun al Aqawil fi Wujuh al Ta’wil karya al Zamakhshari. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Meda Sholihah_F02516119.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Al-Qur’an adalah kitab suci yang sifatnya masih global dan mencakup begitu banyak permasalahan baik perkara dunia atau akhirat. Maka untuk memahami pesan moral yang terkandung di dalamnya maka dibutuhkan upaya pemahaman yang lebih dalam yang disebut dengan tafsir. Di sinilah salah satu nilai guna qira’at terlihat yaitu sebagai instrumen untuk mempertahankan orisinalitas al-Qur’an juga sebagai pendukung penafsiran. Adanya perbedaan qira’at ternyata juga ada yang menimbulkan perbedaan makna, contohnya seperti qira’at shadhdhah. Tidak sedikit mufassir yang menuangkan qira’at shadhdhah dalam kitab tafsirnya sebagai pendukung penafsiran mereka. Salah satunya al-Zamakhshari, seorang mufassir beraliran Mu’tazilah dan memiliki kecenderungan yang sangat kuat dalam bidang bahasa. Oleh karena itu kitab tafsirnya yang dikenal dengan nama al-Kashshaf merupakan kitab tafsir bercorak teologi dan bahasa. Ada dua persoalan penting yang hendak dijawab oleh penelitian ini. Pertama, Bagaimana kedudukan qira’at shadhdhah dalam kitab tafsir al-Kashshaf karya al-Zamakhshari. Kedua, Bagaimana implikasi qira’at shadhdhah terhadap tafsir dalam kitab tafsir al-Kashshaf karya al-Zamakhshari. Untuk menjawab dua pertanyaan di atas, penelitian ini mengkaji kitab tafsir ¬al-Kashshaf dan beberapa kitab lainnya yang membahas tema yang sama. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode pengumpulan data dokumentasi. Data-data yang telah diperoleh tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif-analisis dengan pendekatan semantik atau kebahasaan. Maka penelitian ini menghasilkan dua poin kesimpulan berikut. Pertama, ditemukannya kedudukan qira’at shadhdhah dalam kitab tafsir al-Kashshaf sebagai salah satu sumber penafsiran al-Qur’an, dengan penilaian bahwa terkadang ada beberapa qira’at shadhdhah yang maknanya ia nilai lebih baik dari qira’at mutawatir karena qira’at tersebut lebih sesuai dengan kaidah bahasa. Kedua, implikasi dari penggunaan qira’at shadhdhah dalam kitab tafsir al-Kashshaf terlihat begitu signifikan sebagai pendukung penafsiran atau penjelas bagi makna qira’at mutawatir, di samping juga ada beberapa qira’at shadhdhah yang tidak memiliki implikasi karena qira’at tersebut hanya berkenaan dengan substansi lafaz. Dan untuk melihat implikasi qira’at shadhdhah tersebut maka dapat dilihat dari penfsiran beberapa ayat yang telah disebutkan dalam penelitian ini.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sholihah, Medaanandaalim334@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Tafsir
Keywords: Implikasi; Qira’at Shadhdhah; Kitab Tafsir al Kashshaf
Divisions: Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Sholihah Meda
Date Deposited: 30 May 2018 06:43
Last Modified: 30 May 2018 06:43
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/25235

Actions (login required)

View Item View Item