Analisis hukum Islam tentang penentuan nasab anak hasil transplantasi testis

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Purwanti, Hanik (2010) Analisis hukum Islam tentang penentuan nasab anak hasil transplantasi testis. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Hanik Purwanti_C01205102.pdf

Download (919kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan: Bagaimana penentuan nasab anak dari basil transplantasi testis, Bagaimana Bagaimana analisis hukum Islam terhadap anak hasil transplantasi testis? Skripsi bertujuan untuk mengetahui Pandangan Islam terhadap penentuan nasab anak hasil Transplantasi Testis atau kelenjar kelamin laki-laki. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka, yaitu penelitian terhadap anak basil transplantasi testis dan penentuan nasabnya. Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknis studi dokumen, Jenis data yang telab dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan diskriptif analisis dengan logika induktif yakni, ketentuan-ketentuan penentuan nasab dalam hukum Islam secara khusus, dan kemudian dianalisis sebingga ditemukan pemahaman yang bersifat umum yaitu berupa faktor-faktor penentuan nasab basil transplantasi testis. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa; penentuan nasab dari basil transplantasi testis, ada dua pendapat yaitu: mempunyai bubungan nasab pada orang yang diberi testis. Dengan alasan testis hanya untuk memproduksi sperma bukan mendatangkan spenna dari orang lain. Disamping itu .ada pendapat yang menyatakan tidak mempunyai bubungan nasab disebabkan adanya percampuran sperma yang memberi testis dan sel telur istri penerima. Analisa bukum Islam terbadap anak basil transplantasi testis, merupakan anak yang sah, ketika dilahirkan dengan perkawinan yang sah karena dalam transplantasi testis banya untuk memproduksi sperma, bukan mendatangkan sperma dari orang lain. Jadi dalam transplantasi testis tidak ada pencampuran sperma dari pendonor dan sel telur istri penerima. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka disarankan agar para dokter memperhatikan secara serius dalam melakukan proses Transplantasi Testis, mempertimbangkan maslahah dan madbaratnya, demi menjaga keutuhan prinsip Syariah Islam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Purwanti, HanikUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Keluarga
Hukum Islam > Hukum Islam, Transplantasi Anak
Keywords: Hukum Islam; penentuan nasab; anak hasil transplantasi testis
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Arsip Syariah
Depositing User: Editor : samid library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 26 Jun 2018 07:09
Last Modified: 26 Jun 2018 07:10
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/25307

Actions (login required)

View Item View Item