Perbedaan percaya diri antara siswa yang mengikuti Program Bilingual Kelas XI SMA Nenegi 1 Sidoarjo dengan santri Pondok Pesantren Modem Al Amanah Program Bilingual Krian Sidoarjo Tahon 2009/2010

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sunhaji, Sunhaji (2010) Perbedaan percaya diri antara siswa yang mengikuti Program Bilingual Kelas XI SMA Nenegi 1 Sidoarjo dengan santri Pondok Pesantren Modem Al Amanah Program Bilingual Krian Sidoarjo Tahon 2009/2010. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Sunhaji_B07205064.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/25443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetah ui perbedaan percaya diri antara siswa yang mengikuti prognn bilingual kelas XI SMA Negeri 1 Sidoarjo dengan santri pondok pesantren modren al-amanah krian sidoarjo tahun ajaran 2009/2010. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif. Uji beda yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya perbedaan kepercayaan diri antara siswa dengan santri. Sample dalam penelitian ini adalah semua siswa­ siswi kelas XI SMA Negeri 1 sidoarjo dengan santri pondok pesantren al-amanah krian sidoarjo yang mengikuti program bilingual. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, karena subyeknya terlalu banyak. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 78 siswa dan 65 santri. Variabel dalam penelitian adalah kepercayaan diri. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala psikologi yaitu skala kepercayaan diri. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik uji-t dua sample berpasangan. Hasil dari analisis data menggunakan analisis Independent Samples Test diperoleh hasil tidak adanya perbedaan percaya diri antara siswa dengan santri. hal ini dapat dilihat dari besamya signifikansi 0,332 > 0.05, maka Ho diterima, dan berarti Ha ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan percayaan diri antara siswa yang mengikuti program bilingual kelas XI di SMA 1 Sidoarjo dengan santri pondok pesantren modem Al-amanah program bilingual di Krian Sidoarjo Tahun Ajaran 2009/2010. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kepercayaan diri antara siswa dengan santri. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan kesimpulan di atas maka peneliti ajukan saran-saran sebagai berikut: Bagi siswa atau santri disarankan kepada siswa program bilingual untuk dapat mewujudkan tujuan yang ingin dicapai dari penyelenggaraan program bilingual sesuai dengan kemampuan dan kelebihan yang climilikinya serta dapat memberikan persepsi yang positif terhadap program bilingual yang akan meningkatkan kepercayaan dirinya sehingga siswa tersebut tidak. menunjukkan kepercayaan diri yang berlebihan. Bagi pendidik, sekolah dan pondok bagi guru dan sekolah hendaknya dapat membantu siswa dalam membentuk dan menumbuhkan kepercayaan diri yang positif sehingga siswa dapat mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki secara positif dengan memiliki kepercayaan diri yang positif Bagi Orang Tua disarankan lebih mampu menjalankan fungsinya sebagai orang tua sebagaimana mestinya dan memberikan pengawasan terhadap anak dalam mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimilikinya secara positif dengan kepercayaan diri yang positif pula.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sunhaji, Sunhaji--UNSPECIFIED
Subjects: Kepribadian
Keywords: Kepercayaan Diri
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Psikologi
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 10 Jul 2018 07:55
Last Modified: 10 Jul 2018 07:55
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/25443

Actions (login required)

View Item View Item