Dinamika kepribadian anggota Komunitas Punk Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kamalia, Fitrina (2010) Dinamika kepribadian anggota Komunitas Punk Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Fitrina Kamalia_B07206077.pdf
Download (1MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/25494

Abstract

Penelitian ini muncul dari ketertarikan penulis terhadap komunitas Punk, karena penulis memandang bahwa komunitas Punk merupakan komunitas yang unik, terlebih lagi para anggotanya kebanyakan adalah usia remaja. Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih empat bulan mulai dari bulan oktober sampai bulan januari 2010. Waktu empat bulan ini mencakup pencarian informasi tentang komunitas dengan menghadiri acarn-acara Punk seperti konser-konser dan lain lain. Keunikan dari penelitian ini adalah, bahwa komunitas Punk yang seringkali dianggap sebagai sampah masyarakat ternyata mem iliki sisi positif yang mungkin tidak dapat dilihat oleh kebanyakan orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dan dengan menggunakan teknik pengumpul data wawancara, observasi serta ditunjang oleh tes psikologis. Sedangkan methode analisis yang dipakai yaitu metode Empirical Phenomenological Psychological (EEP), penentuan subyek penelitian pada penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling dan Uji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi. Dari penelitian ini dtemukan bahawa dinamika kepriadian anggota komunitas Punk pada dasamya tidak bisa disamakan, tiap individu memiliki keuikan tersendiri, keunikan terebut dipengaruhi oleh pengalaman pribadi individu masing-masing. Jika dilihat dengan lebih seksama maka akan ditemukan sebuah persamaan dalam dinamika kepribadian anggota komunitas Punk. Persamaan ini diperoleh dengan membandingkan struktur kepribadian orang umum dengan anggota komunitasPunk. Pada anggota komunitas Punk, integrasi antara id, ego dan superego tidak tercapai. Integrasi ini digantikan oleh pertentangan antara id, ego dan superego dala mencapai tujuan masing-masing. Pertentangan pasti memunculkan pemenang. Pemenang pertentangan inilah yang selanutnya akan menentukan kearah mana kepribadian tersebut akan dibentuk. Pada anggota komunitas Punk biasanya id yang menjadi pemenang. Id kemudian akan mendominasi ego dan superego. Dominasi id ini selanjutya akan mengarahkan sistem kepribadian untuk rnemenuhi tujuannya mencapai prinsip kenikmatan. Peneliti merekomendasikan agar penelitian ini dapat dikaji lebih lanjut untuk mengenal komunitas Punk lebih dalam agar tidak tercipta stigma yang selalu negatif di masyarakat. Karena setiap perilaku yang terbentuk pada anggota komunitas Punk merupakan suatu kesatuan dari adanya pengaruh lingkungan, pola asuh, kepribadian individu dan lain sebagainya.