Perbedaan tingkat kemandirian remaja ditinjau dari pola asuh orang tua di SMA Negeri 1 Blitar

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Tsalasiyah, Danila Martha (2009) Perbedaan tingkat kemandirian remaja ditinjau dari pola asuh orang tua di SMA Negeri 1 Blitar. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Danita Martha Tsalasiyah_B07304008.pdf
Download (2MB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah apakah terdapat perbedaan tingkat kemandirian remaja ditinjau dari pola asuh orang tua di SMA Negeri 1 Blitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kemandirian remaja jika ditinjau dari pola asuh orang tua. Untuk mengungkapkan permasalahan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas II SMA Negeri I Blitar yang berjumlah 70 orang. Dari data yang digali dengan menggunakan angket, observasi dan dokumentasi, lalu dianalisis menggunakan rumus Uji-t Dua Sampel Saling Bebas dalam program SPSS. Diperoleh hasil t hitung sebesar -2.429 dengan nilai signifikansi 0,018 yang mengandung pengertian bahwa terdapat perbedaan tingkat kemandirian remaja jika ditinjau dari pola asuh orang tua. Dengan kata lain remaja yang dididik dengan pola asuh demokratis memiliki tingkat kemandirian yang berbeda dengan remaja yang dididik dengan pola asuh otoriter. Dari hasil penelitian tersebut, ada beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi penelitian ini khususnya adalah (1) bagi para orang tua hendaknya dapat memilih pola asuh yang sesuai untuk diterapkan kepada keluarganya serta diharapkan orang tua tidak selalu memaksakan keinginannya kepada anaknya,(2)bagi remaja hendaknya berhati-hati dalam memilah dan memilih ternan untuk diajak bergaul karena kemandirian serta kepribadian yang dimiliki oleh remaja tidak hanya semata-mata dipengaruhi pola asuh akan tetapi juga lingkungan,(3) bagi peneliti lain yang berminat untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai perbedaan tingkat kemandirian remaja dan pola asuh orang tua hendaknya lebih teliti dalam memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi sehingga dapat memperoleh hasil yang sempurna dan memuaskan.