Analisis hukum Islam terhadap Fee Makelar terhadap jual beli motor bekas di Desa Klangonan Kabupaten Gresik Kecamatan Kebomas

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Achmad, Fandi (2018) Analisis hukum Islam terhadap Fee Makelar terhadap jual beli motor bekas di Desa Klangonan Kabupaten Gresik Kecamatan Kebomas. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Fandi Achmad_C02213022.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana praktik pemberian fee dilakukan tanpa perjanjian tertulis antara makelar dan pemilik motor di desa Klangonan Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik di dapati tidak adanya kejelasan pemberian besaran fee/ujrah yang nantinya diberikan kepada makelar. Dalam skripsi ini teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan teknik observasi atau wawancara langsung yaitu suatu penggalian data dengan cara mengamati, memperhatikan, mendengar dan mencatat terhadap peristiwa, keadaan atau hal lain yang menjadi sumber data. Kemudian selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif dengan pola pikir induktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa praktik pemberian fee/ujrah di Desa Klangonan Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik tidak adanya sighat berapa besaran fee yang diterima oleh makelar sehingga menimbulkan perselisihan. Sehingga tidak memenuhi rukun dan syarat yang ada dalam konsep ujrah. Perjanjian yang dibuat oleh makelar dengan pemilik motor tidak ada kejelasan dalam menentukan upah tersebut. Sehingga di dalam perjanjian telah merugikan salah satu pihak. Namun ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu di dalam perjanjian antara pemilik motor dengan makelar harus ada kerelaan kedua belah pihak sehingga tidak terjadi perselisihan di kemudian hari.Sejalan dengan kesimpulan diatas dalam perjanjian antara makelar dan pemilik motor hendaklah menggunakan akad yang jelas, kejelasan yang dimaksud ialah dalam hal barang/jasa yang hendak diambil manfaatnya serta kejelasan mengenai pemberian fee/ujrah kepada makelar tersebut. Sehingga pihak pemilik motor benar-benar menerapkan prinsip-prinsip sesuai dengan ketentuan syariat Islam dan makelar juga tidak merasa dirugikan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Achmad, Fandifandiach431@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Jual Beli
Keywords: Fee Makelar; jual beli motor bekas
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Achmad Fandi
Date Deposited: 26 Jul 2018 07:36
Last Modified: 26 Jul 2018 07:36
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/25576

Actions (login required)

View Item View Item