Studi komparasi penerapan metode al-miftah lil ulum dan nubdatul bayan dalam meningkatkan kompetensi baca kitab kuning: studi multi kasus di Ma'had Tibyan li al-Shibyan Miftahul Ulum Panyeppen Palengaan Pamekasan dan PP. Maktab Nubdatul Bayan (MAKTUBA) al-Majidiyah Palduding Pegantenan Pamekasan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Abdullah, Moh. (2018) Studi komparasi penerapan metode al-miftah lil ulum dan nubdatul bayan dalam meningkatkan kompetensi baca kitab kuning: studi multi kasus di Ma'had Tibyan li al-Shibyan Miftahul Ulum Panyeppen Palengaan Pamekasan dan PP. Maktab Nubdatul Bayan (MAKTUBA) al-Majidiyah Palduding Pegantenan Pamekasan. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Moh. Abdullah_F12316239.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Dalam dunia pesantren, posisi kitab kuning sangat strategis karena kitab kuning dijadikaan thex book, references,dan kurikulum dalam sistem pendidikan pesantren. Selain sebagai pedoman bagi tatacara keberaaagaman, kitab kuning juga difusingkan oleh kalangan pesantren sebagai referensi universal dalam menyikapi segala tantangan kehidupan. Kajian kitab kuning di pesantren merupakan kajian pokok yang tidak boleh tidak harus terus diikuti mulai sejak awal, sampai saat ini keberadaanya tidak pernah mengalami pergeseran menandakan bahwa tradisi kajian kitab kuning terus hidup tidak pernah mati. Berdasarkan tujuannya, penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Dengan merujuk pada rumusan masalah dalam penelitian ini, maka tesis yang peneliti lakukan ini menggunakan metode studi kasus, yakni penelitian diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok ada perbedaan dalam aspek atau variabeel yang diteliti. Antara metode al-Miftah Lil Ulum dan Nubdzatul Bayan dalam meningkatkan kompetensi membaca kitab kuning. Hasil penelitian dalam hal ini mencakup dua bagian, yakni: Pertama metode al-Miftah Lil Ulum dan Nubdzatul Bayan mempunyai implikasi. Metode al-Miftah Lil Ulum mempunyai tiga implikasi. Pertama santri akselrasi membaca kitab kuning dengan waktu singkat. Kedua, suasana belajar santri tambah hidup dan berkembang karena santri mempunyai kompetensi membaca kitab kuning. Ketiga, banyak prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan yang diikuti. Metode Nubdzatul Bayan mempunyai tiga implikasi. Pertama, akselerasi membacca kitab kuning dengan waktu singkat. Kedua, suasana belajar hidup utamanya menjelang ujian tes wisuda. Ketiga menguasai dan bisa menghafal berbagai kitab. Dalam metode al-Miftah Lil Ulum dan Nubdzatul Bayan terdapat keunggulan dan kekurangan. Pertama titik tekan dari kedua metode. Titik tekan metode al-Miftah Lil Ulum santri bisa membaca lafadz kitab kuning tampa belajar makna dan pemahaman. Titik tekan Nubdzatul Bayan adalah bisa membaca kitab kuning dengan penguasaan qoidah-qoidah nahw dan sharf serta I’lal. Kedua penerapan metode al-Miftah Lil Ulum dan nubdzatul byan sama dengan mengacu kepada sistem operasional dalam belajar mengajar berbasis modul atau akseleerasi, hanya berbeda didalm sistem evaluasi saja.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Abdullah, Moh.aabsaen661@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Metode Pembelajaran
Pesantren
Keywords: Metode al-Miftah lil Ulum; metode Nubdatul Bayan; kitab kuning
Divisions: Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Abdulloh Moh.
Date Deposited: 02 Aug 2018 01:32
Last Modified: 02 Aug 2018 01:32
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/25853

Actions (login required)

View Item View Item