Studi analisa hadits tentang turunnya Isa Al Masih dalam Musnad Imam Ahmad Ibnu Hanbal

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Anwar, Anwar (1997) Studi analisa hadits tentang turunnya Isa Al Masih dalam Musnad Imam Ahmad Ibnu Hanbal. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (784kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (371kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 3.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 4.pdf

Download (15MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 5.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas masalah kualitas, nilai kehujjahan hadits tentang turunnya isa al masih dalam musnad imam ibnu hanbal termasuk dari segi kualitas perawi, persambungan sanad dan keshahihan matannya. Sebagai tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui cara penilaian kualitas perawi hadits tentang turunnya isa al masih dalam musnad imam ibnu hanbal. Serta untuk mengetahui nilai-nilai kehujjahan hadits tentang turunya isa al masih dalam musnad imam ibnu hanbal dari segi kualitas perawi, persambungan sanad dan keshahihan matannya. Skripsi ini menggunakan metode study kepsutakaan deskripsi verifikatif yang mengahsilkan suatu kesimpulan diantaranya bahwa kualitas perawi hadits-hadits tentang turunnya lsa al Masih dalam musnad lmam Ahmad bin Hanbal terbagi menjadi dua, Yaitu : Ulama muhaditsin sepakat bahwa hadits I,II dan IlI kualitas perawinya adalah tsiqah, dlabit dan dapat dipercaya. ulama muhaditsin berselisih pendapat tentang kualitas perawi hadits ke IV, V, VI dan VII, sebagian besar mengatakan tsiqah dan sebagian kecil mengatakan syad. Nilai kehujjahan hadits tentang turunnya Isa al maasih dalam Musnad Imam Ahmad bin Hanbal dari segi kualitas perawi, persambungan sanad dan matannya, maka kehujjahannya, sebagai berikut : Hadits ke I, II, dan III statusnya sebagai hadits shahih dan bisa dijadikan hujjah tanpa adanya perselisihan. Hadits ke IV, V, VI dan VII statusnya adalah hadits hasan lighairihi, sebab persambungan sanadnya lebih kuat. Dan matan hadits tersebut tidak terdapat ilat dan syad.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Anwar, Anwar--069110217
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
UNSPECIFIED., .UNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hadis
Keywords: Hadist
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Arsip Ushuluddin
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 17 Dec 2014 04:27
Last Modified: 11 Jun 2020 14:50
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/26

Actions (login required)

View Item View Item