Pengaruh Makroekonomi terhadap kinerja perbankan Indonesia: studi pada Bank Muamalat Indonesia

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rolianah, Wiwik Saidatur (2018) Pengaruh Makroekonomi terhadap kinerja perbankan Indonesia: studi pada Bank Muamalat Indonesia. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Wiwik Saidatur Rolianah_F12416286.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini adalah hasil penelitian yang bertujuan untuk membuktikan dan menganalisis apakah terdapat pengaruh antara GDP rill, tingkat inflasi, dan tingkat pengangguran secara simultan terhadap kinerja perbankan di Bank Muamalat Indonesia, membuktikan dan menganalisis apakah terdapat pengaruh antara GDP rill, tingkat inflasi, dan tingkat pengangguran secara parsial terhadap kinerja perbankan di Bank Muamalat Indonesia. Variabel makroekonomi pada penelitian ini mengukur prestasi dari perkembangan suatu ekonomi negara. Dalam suatu negara baik negara maju atau berkembang tentunya terdapat lembaga keuangan yang mempertemukan pihak yang kekurangan dana dengan pihak yang kelebihan dana serta memiliki upaya mengelola arus keuangan dan kebutuhan modal tersebut. Bank merupakan lembaga yang mengurus keuangan, kehadirannya diperlukan dalam perekonomian untuk menjaga keseimbangan uang antara likuiditas uang dengan perputaran komoditas. Bank Muamalat Indonesia sebagai bank syariah yang pertama kali berdiri di Indonesia dan mulai beroperasi tanggal 1 Mei 1992 harusnya memiliki peranan dalam pembangunan ekonomi yang bisa dilihat dari kinerjanya. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel makroekonomi terhadap kinerja perbankan Indonesia khususnya di Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dan data sekunder diperoleh dari laporan tahunan Bank Indonesia dan Bank Muamalat Indonesia. Alat analisis data yang digunakan adalah uji parameter dengan uji Simultan (F) dan uji parsial (t). Berdasarkan hasil pengujian koefisien regresi secara simultan (Uji F) didapatkan prob. sebesar 0.004312. Karena Prob. lebih kecil dari 0.05, maka dapat dikatakan bahwa GDP riil, tingkat inflasi, dan tingkat pengangguran secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja perbankan. Hasil pengujian koefisien regresi secara parsial (uji t) didapatkan variabel GDP rill memiliki prob. sebesar 0.3885 dan tinfkat inflasi sebesar 0.3560, dengan tingkat signifikan kurang dari 0.05, maka dapat dikatakan bahwa secara parsial bahwa GDP riil tidak berpengaruh terhadap kinerja perbankan dan begitu juga dengan tingkat inflasi. Sedangkan hasil pengujian secara parsial (uji t) didapatkan tingkat pengangguran memiliki prob. sebesar 0.0009 lebih kecil dari 0.05, maka tingkat pengangguran memiliki pengaruh terhadap kinerja perbankan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rolianah, Wiwik Saidatursaidatur_wiwik@yahoo.co.idUNSPECIFIED
Subjects: Ekonomi Islam
Keywords: Makroekonomi; Kinerja; Bank Muamalat Indonesia
Divisions: Program Magister > Ekonomi Syariah
Depositing User: Rolianah Wiwik Saidatur
Date Deposited: 06 Aug 2018 01:45
Last Modified: 06 Aug 2018 01:45
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/26122

Actions (login required)

View Item View Item