Israf dan gaya hidup masyarakat modern perspektif al Qur’an : studi tafsir mawdhu’i

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Utami, Wahyu (2018) Israf dan gaya hidup masyarakat modern perspektif al Qur’an : studi tafsir mawdhu’i. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Wahyu Utami_E73214040.pdf

Download (11MB) | Preview

Abstract

Israf secara bahasa dapat diartikan sebagai tindakan berlebih-lebihan, boros dan melampaui batas. Sedangkan dalam segi istilah israf diartikan sebagai bentuk perilaku manusia yang terlalu menuruti hawa nafsunya hingga melewati batas kewajaran baik dalam hal ibadah maupun muamalah sehingga mengakibatkan kemubadhiran.Dari uaraian tentang pengungkapan perilaku israf, dapat diketahui beberapa jenis perilaku israf antara lain: Pertama, israf yang berhubungan dengan makanan dan minuman. Kedua, israf dalam berpakaian atau berhias. Ketiga, israf yang berhubungan dengan penggunaan harta. Kontekstualisasi israf di era modern lebih mengarah pada gaya hidup konsumtif, artinya israf bukan lagi menjadi sebuah ideologi tetapi sudah menjadi gaya hidup yang melekat pada masyarakat. Permasalahan yang diteliti adalah pertama, Bagaiamana interpretasi ayat-ayat israf dalam Alqur’an? Kedua, Bagaiamana kontekstualisasi israf terhadap gaya hidup masyarakat modern?. Penelitian ini menggunakan kajian kepusatakaan (library research) dengan menggunakan metode deskriptif analisis, yang mana data primer yang digunakan adalah berasal dari penjelasan para mufassir dalam kitab tafsir, serta data sekunder yang berasal dari buku-buku yang relevan dengan penelitian ini. Data-data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan metode mawdhu’i, yaitu suatu metode yang berusaha menghimpun seluruh ayat-ayat yang dimaksud dan menganalisanya melalui pengetahuan yang relevan dengan masalah yang dibahas, kemudina melahirkan konsep yang utuh dari Alqur’an tentang masalah tersebut. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa israf bukan lagi menjadi sebuah ideologi akan tetapai sudah menjadi gaya hidup yang melekat pada masyarakat, tentu saja hal ini tidak sesuai dengan perinsip moderasi yang diharapkan oleh Alqur’an.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Utami, Wahyuutamiliona16@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Al Qur'an
Tafsir
Keywords: Israf; gaya hidup; msyarakat
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Utami Wahyu
Date Deposited: 07 Aug 2018 06:36
Last Modified: 07 Aug 2018 06:36
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/26361

Actions (login required)

View Item View Item