Terapi rasional emotif dalam menangani pikiran negatif seorang anak terhadap ayah tirinya di yayasan hotline Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Novia, Dinda Rizki (2018) Terapi rasional emotif dalam menangani pikiran negatif seorang anak terhadap ayah tirinya di yayasan hotline Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Dinda Rizki Novia_B53214015.pdf

Download (2MB)

Abstract

Fokus penelitian pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses Rational Emotive Therapy dalam menangani negative thinking seorang anak terhadap ayah tirinya di yayasan hotline Surabaya? (2) Bagaimana hasil akhir Rational Emotive Therapy dalam menangani negative thinking seorang anak terhadap ayah tirinya di Yayasan Hotline Surabaya?.Dalam menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang kemudian dianalisa menggunakan analisa deskriptif komparatif. Sedangkan dalam mengumpulkan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian analisis dilaksanakan untuk mengetahui proses konseling dengan Rational Emotive Therapy dilakukan dengan membandingkan antara sebelum dan sesudah dilakukan proses konseling.Proses konseling dengan Rational Emotive Therapy adalah melalui identifikasi masalah, diagnosis, prognosis, treatment/terapi, dan yang terakhir follow up/evaluasi. Pada penelitian ini menggunakan Rational Emotive Therapy, yang mana peneliti hanya fokus menggunakan 1 teknik yaitu Dispute Cognitiv. Dengan menggunakan teknik tersebut konselor bisa membantu konseli untuk merubah pikiran yang irasional menjadi rasional serta merubah perilaku yang negatif ke arah yang positif. Sedangkan hasil akhir dari proses konseling terhadap konseli dalam penelitian ini dinyatakan cukup berhasil dengan prosentase 85,7% yang mana hasil penelitian tersebut dapat dilihat adanya perubahan yang ada pada diri konseli atau sikap konseli yang sebelumnya mempunyai pikiran-pikiran negatif dan sikap atau perilaku yang jelek terhadap ayah tirinya, setelah dilakukan proses konseling pikiran dan sikap yang jelek sedikit demi sedikit mulai hilang dan konseli sudah mau berkomunikasi dengan baik lagi serta konseli sudah mulai berkomunikasi dan tidak cuek terhadap ayah tirinya. Pola pikir yang irasonal sekarang sudah hilang kepada ayah tirinya serta konseli juga sudah mulai bersemangat lagi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Novia, Dinda Rizkidindarizkinovia@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Bimbingan Penyuluhan
Bimbingan Konseling
Keluarga > Keluarga - Anak
Keywords: Rational Emotive Therapy; Negative Thinking
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Novia Dinda Rizki
Date Deposited: 08 Aug 2018 07:45
Last Modified: 08 Aug 2018 07:45
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/26759

Actions (login required)

View Item View Item