Representasi kecantikan dalam iklan clean & clear natural bright face wash versi 'mine mine mine' di media televisi (analisis semiotik charles sanders pierce)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hidayanti, Nuril (2018) Representasi kecantikan dalam iklan clean & clear natural bright face wash versi 'mine mine mine' di media televisi (analisis semiotik charles sanders pierce). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nuril Hidayanti B76214081.pdf

Download (4MB)

Abstract

Kecantikan pada perempuan bukan lagi menjadi hal yang relatif, melainkan sudah menjadi hal yang universal. Hal ini disebabkan adanya standar-standar kecantikan seperti cantik itu harus berkulit putih yang diciptakan sebagian besar media, baik media cetak, elektronik, maupun media online. Salah satu media elektronik yang ikut mengkonstruksi kecantikan perempuan adalah iklan produk kecantikan Clean & Clear Natural Bright Face Wash Versi ‘Mine Mine Mine’. Fokus penelitian ini mengenai representasi kecantikan dalam iklan Clean & Clear direpresentasikan. Untuk menjelaskan fokus penelitian tersebut secara mendalam, maka penelitian ini menggunakan metode analisis teks media dengan pendekatan paradigma kritis semiotik model Charles Sanders Pierce dan menggunakan teori representasi Stuart Hall. Tujuannya adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan representasi kecantikan berdasarkan triangle meaning semiotic (sign, object dan interpretant) dalam iklan Clean & Clear. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa representasi kecantikan dalam iklan Clean & Clear sesuai dengan analisis semiotik model Charles sanders Pierce yaitu : (1) Cantik adalah tidak harus berkulit putih, (2) Simbol kecantikan adalah remaja, (3) Cantik itu adalah rasa percaya diri. Clean & Clear menghadirkan kecantikan para remaja yang berani tampil percaya diri apapun jenis warna kulit mereka. Sebab remaja adalah fase dimana perempuan sudah memulai untuk menghias diri dan tampil cantik. Oleh karena itu pemahaman mengenai kecantikan tidak selalu pada jenis warna kulit putih, melainkan rasa percaya diri pada remaja untuk menunjukkan apa kemampuan yang mereka miliki.Bertitik tolak dari penelitian ini, beberapa saran yang diperkirakan dapat dijadikan bahan pertimbangan adalah (1) Peneliti lebih aktif dalam menganalisis aspek poses konstruksi iklan, resepsi khalayak terhadap iklan. (2) Bagi khalayak, haruslah memiliki pemahaman lebih untuk memilah tayangan iklan yang baik dan layak ditonton untuk remaja. (3) Bagi agensi, untuk segi entertainment, dalam iklan dapat untuk menayangkan model laki-laki. Dengan demikian masyarakat akan beranggapan bahwa seorang remaja perempuan akan tetap tampil percaya diri dengan apapun jenis warna kulit mereka meskipun dihadapan seorang remaja laki-laki dan tidak meningkatkan rasa kecemasan untuk tidak tampil percaya diri.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hidayanti, Nurilhidayantinuril@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Ilmu Komunikasi
Keywords: Iklan Clean : Clear Natural
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Hidayanti Nuril
Date Deposited: 10 Aug 2018 02:41
Last Modified: 10 Aug 2018 02:41
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27049

Actions (login required)

View Item View Item