Tradisi pulung pada pemilihan kepala desa di Desa Kramat Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik (studi tentang antropologi politik)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Gunadi, Gunadi (1995) Tradisi pulung pada pemilihan kepala desa di Desa Kramat Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik (studi tentang antropologi politik). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Gunadi_E04213031.pdf

Download (10MB)

Abstract

Skripsi ini adalah hasil Penelitian lapangan mengenai “Tradisi Pulung Pada Pemilihan Kepala Desa Di Desa Kramat Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik: Studi Tentang Antropologi Politik” yang dilatarbelakangi oleh adanya tradisi pulung pada Pemilihan Kepala Desa Kramat dengan rumusan masalah: Bagaimana tradisi pulung pada pemilihan Kepala Desa di Desa Kramat Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi narasi.Penelitian kualitatif studi naratif merupakan studi yang berfokus pada narasi, cerita atau deskrepsi tentang serangkaian peristiwa terkait dengan pengalaman manusia. Prosedur yang digunakan yakni penceritaan kembali cerita tentang pengalaman individu, atau progresif regresif, dimana penulis memulai dengan suatu peristiwa penting dalam kehidupan partisipan. Pengumpulan datannya dilakukan dengan wawancara mendalam. Analisisnya berpijak pada kronologi peristiwa yang menekankan pada titik balik atau ephiphanies dalam kehidupan partisipan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan genetik dalam antropologi politik dan paradigma proses. Pulung atau bola yang melayang di angkasa adalah tanda gaib sebuah kejadian yang bakal terjadi. Pulung adalah Cahaya yang jatuh dari langit berwarna biru kehijauan. Cahaya itu terjadi dari manik-manik keemasan dan tembaga. Biasanya orang yang kejatuhan pulung hidupnya akan dipenuhi oleh belas kasihan kepada sesama. Banyak orang akan hormat sehingga ia disegani. Pulung berkarakter cinta kasih, Sehingga jatuhnya pulung akan memilih orang yang akan menjalani upaya lahir dan batin atau keprihatinannya mengamalkan cinta kasih kepada sesama, dalam mewujudkan keindahan, ketenteraman dunia.Masyarakat Desa Kramat masih memegang teguh kepercayaan pada tradisi pulung kepala desa yang menurut masyarakat Desa Kramat merupakan suatu anugerah atau berkah. Hal ini kemudian direfleksikan dalam kehidupan termasuk dalam berpolitik sehingga masyarakat yakin bahwa seorang yang mendapat pulung kepala desa akan menggantikan atau menjadi kepala desa yang sekarang.. Tradisi pulung sudah di percaya masyarakat Desa Kramat sejak jaman nenek moyang hingga sekarang, dan akan terus di percaya selama masih ada pemilihan kepala desa.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Gunadi, Gunadiahmad.gunadi8@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Politik
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Filsafat Politik Islam
Depositing User: Gunadi Gunadi
Date Deposited: 13 Aug 2018 06:40
Last Modified: 13 Aug 2018 06:40
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27119

Actions (login required)

View Item View Item