Pendidikan islam Indonesia era NeoKolonialisme : tantangan ideologi dan sosial profetik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hakim, M. Lukman (2018) Pendidikan islam Indonesia era NeoKolonialisme : tantangan ideologi dan sosial profetik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
M. Lukman Hakim_D01214024.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang pergulatan pendidikan islam Indonesia dengan sebuah zaman yang bisa dikatakan sebagai era neo kolonialisme, dengan memfokuskan penelitian mengenai tantangan ideologi dan sosial profetik, Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi perubahan paradigma pendidikan yang memanusiakan manusia menjadi sebuah produksi pekerja, dan perubahan moral dari religius ke orientasi materialistik dan kurangnya kepekaan alumni pendidikan terhadap problematika yang ada dalam kehidupan masyarakat, Dengan rumusan masalah bagaimana pendidikan islam era neo kolonialisme?, bagaimana tantangan ideologi nya? Dan bagaimana tantangan sosial profetiknya? Untuk menjawab hal tersebut dalam Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dengan menggunakan prosedur penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Untuk menampilkan argumentasi peneliti menganalisis dan mensitesiskan apa yang telah peneliti fahami stelah melakukan studi kepustakaan.Dari darta-data yang berhasil dikumpulkan dan disusun, ditemukan hasil sebgai berikut :Pertama Pendidikan Islam Era Neo kolnialisme adalah kondisi dimana institusi pendidikan berada pada zaman dimana penjajahan tidak secara langsung menggunakan senjata dan militer, melainkan melalui budaya,gaya hidup yang mempengaruhi paradigm pemikiran baik itu masyarakat, institusi dan peserta didik, sehingga orientasinya lebih kepada materi bukan tujuan pendidikan itu sendiri. Kedua tantangan Ideologi merupakan proses yang dilalui dan dihadapi oleh pendidikan islam dengan ideologinya yaitu humanisme teosentris dengan ideology neo kolonialisme yang materialis.terdapat sengketa ideology yang membedakan antara keduanya. Ketiga Sosial Profetik merupakan paradigm social yang mengikuti nubuwah yang diberikan oelh allah kepada nabi-nabi terdahulu, social profetik menjadi basis terselenggaranya pendidikan yang sadar akan kondisi masyarakat, peka terhadap masalah yang berkelindan dalam kehidupan

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hakim, M. Lukmanlukman121x@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Agama
Filsafat > Filsafat Islam
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Humanisme
Konflik sosial
Masalah sosial
Pendidikan
Pesantren
Persepsi Guru
Politik Internasional
Agama dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Kapitalisme
Keywords: Pendidikan Islam, Neo kolonialisme, Ideologi, Sosial Profetik
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Hakim M.Lukman
Date Deposited: 14 Aug 2018 07:02
Last Modified: 08 Dec 2022 08:12
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27206

Actions (login required)

View Item View Item