Analisis hukum Islam terhadap akad qard wa al-murabahah di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Rungkut Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nofitasari, Nofitasari (2018) Analisis hukum Islam terhadap akad qard wa al-murabahah di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Rungkut Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Novitasari_C02213056.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan yang berjudul analisis hukum Islam terhadap akad qard wa al-murabahah di Bank Syariah Mandiri kantor cabang Rungkut Surabaya. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana praktek akad qard wa al-murabahah di Bank Syariah Mandiri kantor cabang Rungkut Surabaya dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap akad qard wa al-murabahah di Bank Syariah Mandiri kantor cabang Rungkut Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan dimana penelitian tersebut mengambarkan kondisi, situasi atau fenomena tentang perhitungan margin keuntungan terhadap pinjaman (qard) dalam pembiayaan qard wa al-murabahah di bank Syariah Mandiri kantor cabang Rungkut Surabaya. Kemudian dianalisis dengan pola pikir deduktif, yakni terlebih dahulu menjelaskan tentang hukum Islam yang berkaitan dengan qard wa al-murabahah kemudian digunakan untuk menganalisis praktek perhitungan margin keuntungan dalam pembiayaan qard wa al-murabahah. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa analisis praktek qard wa al-murabahah di Bank Syariah Mandiri kantor cabang Rungkut Surabaya yaitu Bank Syariah Mandiri dalam menerapkan qard wa al-murabahah dengan cara menghitung margin pembiayaan akad qard (pinjaman) bukan akad murabahah (jual beli ditambah keuntungan), dimana seharusnya akad murabahah yang dihitung margin keuntungan karena memang murabahah adalah akad komersial. Namun pembiayaan qard wa al-murabahah yang diterapkan Bank Syariah Mandiri tersebut lebih meringankan nasabah karena dengan menghitung margin akad qard jumlah pembiayaannya lebih kecil dari pada jika menghitung margin keuntungan akad murabahah. Analisis hukum Islam terhadap akad qard wa al-murabahah yang diterapkan Bank Syariah Mandiri jika ditinjau dari fatwa DSN-MUI no.31 tentang pengalihan hutang dan fiqih muamalah dalam praktek yang terjadi selama ini limit pembiayaan yang dihitung margin keuntungan adalah pinjaman qard, jika dalam akad qard yang merupakan pinjaman diambil keuntungan dalam mempraktekannya sama saja dengan mempraktekkan riba nasiah oleh karena itu praktek qard wa al-murabahah yang diterapkan oleh Bank Syariah Mandiri kantor cabang Rungkut Surabaya kurang sesuai dengan fatwa DSN-MUI no.31/DSN-MUI/VI/2002 tentang pengalihan hutang dan teori fiqih muamalah, maka akad yang diterapkan tersebut menjadi fasid dan tidak sah.
Berdasarkan kesimpulan diatas Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Rungkut Surabaya disarankan menerapkan pembiayaan qard wa al-murabahah sesuai hukum Islam, agar praktek pembiayaan qard wa al-murabahah menjadi sah dan menghindari praktek riba.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nofitasari, NofitasariNofitasarinofi203@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Murabahah
Keywords: Akad Qard Wa Al-Murabahah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Nofitasari Nofitasari
Date Deposited: 15 Aug 2018 06:18
Last Modified: 15 Aug 2018 06:18
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27507

Actions (login required)

View Item View Item