Tinjauan fatwa DSN NO.107/DSN-MUI/X/2016 terhadap Rumah Sakit Islam Sakinah di Mojokerto

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sholiha, Annisa (2018) Tinjauan fatwa DSN NO.107/DSN-MUI/X/2016 terhadap Rumah Sakit Islam Sakinah di Mojokerto. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Annisa Sholiha_C72214066.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelenggaraan beserta prinsip-prinsip Syariah yang diterapkan pada RS Islam Sakinah di Mojokerto, untuk mengetahui praktek penyelenggaraan Rumah Sakit Islam Sakinah dan untuk mengetahui tinjauan Fatwa DSN No.107/DSN-MUI/X/2016 terhadap operasional RS Islam Sakinah di Mojokerto. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian diolah dan dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pola pikir induktif, yaitu mejelaskan pandangan Rumah Sakit Islam Sakinah terlebih dahulu, kemudian dianalisis dengan perundangan yang berlaku yaitu Fatwa DSN No.107/DSN-MUI/X/2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Rumah Sakit Islam Sakinah merupakan salah satu Rumah Sakit Islam yang ada di Mojokerto. Rumah sakit yang di dirikan oleh Nadhatul Ulama, rumah sakit yang mengedepankan dalam pelayanan yang unggul, Islam dan Sunni. Untuk pelayanan di Rumah Sakit Islam Sakinah pada panduan bersuci, sholat bagi pasien dan paduan pengelolaan dana zakat, wakaf, infaq, sedekah masih belum ada. Sedangkan untuk Dewan Pengawas Syariah tidak ada sehingga kurangnya pengawasan mengenai prinsip-prinsip Syariah pada rumah sakit, pelayanan prima yang diberikan pihak rumah sakit dalam melayani pasien, kebersihan yang terjaga. Kemudian untuk pengembangan dana Rumah Sakit Islam Sakinah masih mengunakan jasa Lembaga Keuangan Konvensional. Kedua, berdasarkan fasilitas yang ada di Rumah Sakit Islam Sakinah belum memenuhi aturan Pasal ke 5 ayat (12), kemudian pada Pasal 7 ayat (1) dan (4) dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. 107/DSN-MUI/X/2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Rumah Sakit Berdasarkan Prinsip Syariah. Terkait panduan tatacara bersuci dan beribadah yang wajib dimiliki rumah sakit, berdasarkan operasional pengelolaan, pengembangan harus menggunakan jasa Lembaga Keuangan Syariah, dan juga wajib memiliki panduan pengelolaan dana zakat, wakaf, infaq dan sedekah. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka kepada pihak Manajemen Rumah Sakit Islam Sakinah di sarankan: Pertama, untuk segera membuat pedoman tatacara bersuci, sholat bagi pasien yang sakit dan panduan pengelolaan dana zakat, wakaf, infaq dan sedekah, hal tersebut wajib ada pada Rumah Sakit agar memberikan pelayanan yang berprinsip Syariah dan sesuai dengan peraturan dalam fatwa. Kedua, Segera menggunakan jasa Lembaga Keuangan Syariah sesuai dengan lebel rumah sakit yang berbasis Syariah agar dapat menerapkan prinsip-prinsip Syariah, sesuai dengan peraturan yang ada dalam fatwa rumah sakit wajib menggunakan jasa Lembaga Keuangan Syariah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sholiha, Annisaanisasholiha37@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Fatwa
Hukum Islam
Keywords: Rumah sakit; Fatwa
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Sholiha Annisa
Date Deposited: 15 Aug 2018 07:09
Last Modified: 15 Aug 2018 07:09
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27589

Actions (login required)

View Item View Item