Tanggung jawab orang tua kepada anak di Era Digital perspektif hukum keluarga Islam di Indonesia

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Yasin, Nur Ahmad (2018) Tanggung jawab orang tua kepada anak di Era Digital perspektif hukum keluarga Islam di Indonesia. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nur Ahmad Yasin_C01214018.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian pustaka untuk menjawab pertanyaan: bagaimana tanggung jawab orang tua kepada anak di era digital? Dan bagaimana tanggung jawab orang tua kepada anak di era digital perspektif hukum keluarga Islam di Indonesia?. Data penelitian dihimpun dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui pengumpulan data dengan teknik studi dokumen. Selanjutnya data yang telah dihimpun, diatur dan disesuaikan dengan akar permasalahannya, kemudian dianalisis menggunakan teori hukum keluarga Islam di Indonesia. Adapun metodenya adalah deskriptif kualitatif dan menggunakan pola pikir fungsional yakni memaparkan data terkait tanggung jawab orang tua kepada anak di era digital sehingga mempengaruhi pembentukan teori dan pembentukan teori kembali mempengaruhi data. Data yang dihasilkan, bahwa di era digital merupakan era di mana teknologi dan informasi dapat diakses oleh siapapun, dimanapun dan dalam kondisi apapun, sehingga dapat berdampak positif dan negatif terhadap tanggung jawab orang tua kepada anak dan perkembangan anak. Hasil penelitian menyimpulkan, bahwa di era digital saat ini, orang tua bertanggung jawab untuk lebih selektif dalam mengasuh, memelihara, mendidik, dan melindungi anak.Terlebih di era digital saat ini mereka juga harus memahami akan teknologi dan sistem informasi. Berdasarkan hal tersebut, dapat dipahami bahwa hukum keluarga Islam di Indonesia tetap relevan digunakan sebagai rujukan di era digital saat ini, sehingga orang tua harus dapat mengaktualisasikan hak-hak anak, diantaranya: pemeliharaan atas kehormatan (ḥifẓ al-‘irḑ), pemeliharaan atas hak beragama (ḥifẓ al-dīn), pemeliharaan atas jiwa (ḥifẓ al-nafs), pemeliharaan atas akal (ḥifẓ al-‘aql) dan pemeliharaan atas harta (ḥifẓ al-māl). Berdasarkan hasil penelitian diatas, dengan adanya perkembangan di era digital yang dapat berdampak pada generasi penerus bangsa, baik itu positif maupun negatif, maka penulis memberikan saran kepada setiap orang tua untuk lebih giat dan selektif dalam menanggapai perkembangan sistem informasi dan teknologi, serta orang tua tetap menanamkan nilai-nilai ajaran agama sehingga memperkuat keyakinan anak untuk selalu melakukan hal yang baik dan terbaik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Yasin, Nur Ahmadyasin.assidoarji@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Islam > Peradaban
Komunikasi
Pendidikan > Anak
Teknologi > Teknologi Informasi
Wajib Belajar
Hak Asasi Manusia
Keywords: Tanggung Jawab Orang Tua; Anak; Era Digital; Hukum Keluarga Islam di Indonesia
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Yasin Nur Ahmad
Date Deposited: 15 Aug 2018 07:59
Last Modified: 15 Aug 2018 07:59
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27596

Actions (login required)

View Item View Item