Makna politik perempuan bagi Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur pada pemilihan gubernur Jawa Timur tahun 2018

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Azizah, Fiithrotul (2018) Makna politik perempuan bagi Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur pada pemilihan gubernur Jawa Timur tahun 2018. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Fithrotul Azizah_I91214016.pdf

Download (2MB)

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah menganalisis makna politik perempuan bagi Pimpinan wilayah Aisyiyah Jawa Timur pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Hal ini dikarenakan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur memiliki pilihan politik yang berbeda dengan induk organisasinya, Muhammadiyah pada pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Selain itu, skripsi inu juga bertujuan untuk mengetahui sosialisasi yang dilakukan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa timur menjelang pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2018. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam melihat makna politik perempuan adalah teori Tindakan Sosial Max Weber. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa; (1)Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur memiliki kemandirian dalam menentukan pilihan politiknya, tidak mengikuti organisasi indunya, Muhammadiyah. Secara diplomasi mendukung Pasangan Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2018. Hal tersebut dianalisis menggunakan teori Tindakan Sosial Max Weber, kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam tipe tindakan rasional instrumental adalah bersinergi dengan KPU Jawa Timur untuk menyelenggarakan sosialisasi Pilgub Jawa Timur 2018. Selain itu, juga melakukan diskusi politik jelang Pilgub Jatim 2018 yang dihadiri oleh Pimpinan Wilayah. Penerimaan atas kedatangan Puti Guntur ke Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur dalam masa kampanye juga termasuk tipe tindakan rasional instrumental. Pada tipe kedua, yaitu rasional nilai, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur mengapresiasi program yang dibuat Puti Guntur bersama Syaifullah Yusuf, kemudian diajukan Policy brief apabila pasangan Gus Ipul dan Puti terpilih. Pada tipe ketiga, tindakan afektif, Aisyiyah dengan Gus Ipul sudah sejak lama memiliki kedekatan dengan Gus Ipul, dan memiliki gesekan dengan Khofifah sejak beliau menjadi menteri. Kemudian, emosi tersebut berdampak pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Pada tipe keempat, yaitu tindakan tradisional atau kebiasaan, dimana Pimpinan Wilayah Aisyiyah bersama jamaahnya memiliki agenda rutin mengadakan pengajian-pengajian dan kegiatan yang berkaitan dengan keperempuanan sebagaiamana posisinya sebagai sayap perempuan organisasi Muhammadiyah. (2) Dalam partisipasinya Pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur, PW Aisyiyah Jatim mengadakan sosialisasi diantaranya; bersinergi dengan KPU Jawa Timur, mengadakan diskusi Politik tentang Pilgub dan pilpres.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Azizah, Fiithrotulfitrotulazizah111@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Gender
Politik
Wanita
Keywords: Politik Perempuan; Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur; Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Azizah Fithrotul
Date Deposited: 20 Aug 2018 07:04
Last Modified: 20 Aug 2018 07:04
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27643

Actions (login required)

View Item View Item