Tinjauan hukum Islam dan peraturan OJK No.1/POJK.07/2013 tentang perlindungan konsumen sektor jasa keuangan terhadap telemarketing di PT. Asuransi Cigna Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Pranata, Sigit Siputra Angga (2018) Tinjauan hukum Islam dan peraturan OJK No.1/POJK.07/2013 tentang perlindungan konsumen sektor jasa keuangan terhadap telemarketing di PT. Asuransi Cigna Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Sigit Siputra Angga Pranata_C72214053.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan dengan judul “Tinjauan Hukum Islam dan Peraturan OJK No.1/POJK.07/2013 Tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Terhadap Telemarketing di PT. Asuransi Cigna Surabaya”. Penelitian bertujuan untuk menjawab pertanyaan, 1) Bagaimana praktik telemarketing di PT. Asuransi Cigna. 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam dan peraturan OJK No.1/POJK.07/2013 tentang perlindungan konsumen sektor jasa keuangan terhadap telemarketing di PT. Asuransi Cigna. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Maksudnya pembahasan dimulai dengan mengumpulkan data yang telah diperoleh dari lapangan tentang praktik telemarketing yang dilakukan oleh PT. Asuransi Cigna Surabaya untuk menawarkan produk kepada calon konsumen, kemudian dianalisis dengan hukum Islam yakni dilihat dari segi akadnya dan dianalisis dengan peraturan OJK No.1/POJK.07/2013 terhadap praktik telemarketing di PT. Asuransi Cigna Surabaya. Hasil penelitian ini, diperoleh informasi mengenai praktik telemarketing di PT. Asuransi Cigna Surabaya. Dalam praktiknya PT. Asuransi Cigna Surabaya mmenggunakan telemarketing sebagai salah satu media pemasarannya yang bertujuan untuk memudahkan telemarketer menjangkau langsung nasabah atau calon nasabah secara efisien dan mudah, serta menghemat waktu karena pemasaran produk dilakukan hanya dengan menggunakan media telepon. Namun ada sedikit kesalahpahaman yang terjadi antara telemarketer dan calon nasabah, yakni pernyataan sepihak dari telemarketer yang menganggap calon konsumen tersebut telah menyetujui untuk menjadi konsumen dan tertarik dengan produk yang ditawarkan tadi, padahal calon konsumen tersebut tidak merasa menyetujui. Dengan adanya praktik tersebut penulis menyimpulkan bahwa jika ditinjau dari pemasaran menurut hukum Islam bahwa strategi telemarketing yang dilakukan oleh PT. Asuransi Cigna Surabaya itu boleh karena praktiknya sesuai prinsip-prinsip muamalah dan kurang tepat dengan peraturan OJK No.1/POJK.07/2013 karena masih terjadi beberapa kesalahpahaman pernyataan sepihak dari telemarketer, yakni disitu tidak ada persetujuan terlebih dahulu dari pihak calon konsumen, namun pihak telemarketer telah menganggap bahwa transaksi tersebut disetujui dan sudah dianggap sah sebagai konsumen. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka kepada pihak PT. Asuransi Cigna Surabaya, diharapkan agar dapat lebih mengoptimalkan peran telemarketing. Dan lebih meningkatkan pembenahan dalam sistem pemasaran karena telemarketing dirasa bukan media yang akan bermanfaat dalam sebuah sistem pemasaran jika kinerja yang dilakukan dalam melakukan pemasaran tidak baik dan tidak sesuai dengan keinginan masyarakat pada umumnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Pranata, Sigit Siputra Anggaangganino9@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Manajemen Strategi
Muamalat Muamalah
Pemasaran
Keywords: Hukum Islam; Peraturan OJK
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Pranata Sigit Siputra Angga
Date Deposited: 16 Aug 2018 01:35
Last Modified: 16 Aug 2018 01:35
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27648

Actions (login required)

View Item View Item