Analisis hukum islam terhadap tabungan m-dinar di gerai dinar Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahmawati, Astri Rahmawati (2018) Analisis hukum islam terhadap tabungan m-dinar di gerai dinar Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Astri Rahmawati_C72214067.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian lapangan dengan judul “Analisis Hukum Islam terhadap tabungan M-Dinar di Gerai Dinar Surabaya”. Skripsi ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan bagaimana praktik tabungan M-Dinar di Gerai Dinar Surabaya dan analisis hukum Islam terhadap potensi praktik jual beli emas secara kredit pada tabungan M-Dinar di Gerai Dinar Surabaya? Skripsi ini menggunakan metode kualitatif Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka yang kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif dalam menjabarkan data tentang tabungan M-Dinar yang ada di Gerai Dinar Surabaya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tabungan M-Dinar menghendaki adanya jual beli emas secara tidak tunai atau kredit. Dalam hukum Islam jual beli emas secara tidak tunai terdapat dua pendapat, pendapat pertama melarang jual beli emas secara tidak tunai, pendapat ini didukung oleh mayoritas ulama, dari madzhab Syafi’i. Maliki, Hanbali dan Hanafi, argumennya bahwa jual beli emas dan perak terkategori sebagai barang ribawi dikarenakan illat nya sama yaitu sebagai tsaman (harga) dan sebagai alat pembayar, yang memiliki fungsi sama seperti mata uang modern. Pendapat kedua mengatakan boleh, berdasarkan pada pendapat Ibnu Taimiyah, Ibnu Qayim bahwa boleh jual beli emas secara tunai atau tidak tunai asalkan tidak keduaanya tidak dimaksudkan sebagai tsaman (harga) melainkan barang. Setelah peneliti menelaan kedua pendapat di atas, maka peneliti penyimpulkan bahwa pendapat yang rajih di antara kedua pendapat tersebut adalah mendapat yang pertama, yaitu tidak boleh melakukan jual beli emas secara tidak tunai atau kredit. Pendapat ini kuat karena di dasarkan pada hadits Rasulullah SAW dan ijma’ para ulama terdahulu. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka kepada Gerai Dinar Surabaya disarankan: untuk lebih memperhatikan dan memperjelas lagi akad-akad yang digunakan dalam transaksinya dengan meninjau kembali dalil-dalil shahih yang berkenaan dengan akad yang digunakan, supaya tidak terjadi akad-akad yang bathil dalam transaksi yang dilakukan di Gerai Dinar Surabaya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rahmawati, Astri Rahmawatirahmawatiastri1@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Astri Rahmawati
Date Deposited: 16 Aug 2018 07:58
Last Modified: 16 Aug 2018 07:58
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27717

Actions (login required)

View Item View Item