Tinjauan hukum pidana Islam terhadap tindak pidana pencurian kayu milik Perhutani di Desa Sumberjati Kec. Jatirejo Kab. Mojokerto: studi Putusan Nomor: 505/Pid.Sus/2015/PN.Mjk

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Indriyanti, Widya (2018) Tinjauan hukum pidana Islam terhadap tindak pidana pencurian kayu milik Perhutani di Desa Sumberjati Kec. Jatirejo Kab. Mojokerto: studi Putusan Nomor: 505/Pid.Sus/2015/PN.Mjk. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Widya Indriyanti_C03214017.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Skripsi yang berjudul “Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap Tindak Pidana Pencurian Kayu Milik Perhutani di Desa Sumberjati Kec. Jatirejo Kab. Mojokerto dalam Studi Putusan Pengadilan Negeri Mojokerto Nomor: 505/Pid.Sus/2015/PN.Mjk” ini merupakan penelitian pustaka yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang: bagaimana pertimbangan hukum hakim terhadap tindak pidana pencurian kayu milik perhutani di Desa Sumberjati Kec. Jatirejo Kab. Mojokerto dalam putusan Nomor 505/Pid.Sus/2015/PN.Mjk? dan bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap sanksi tindak pidana pencurian kayu milik perhutani di Desa Sumberjati Kec. Jatirejo Kab. Mojokerto dalam putusan Nomor 505/Pid.Sus/2015/PN.Mjk?. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi dan pustaka, kemudian diolah dan dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pola pikir deduktif, yaitu memaparkan data yang jelas, yang berangkat dari variabel yang bersifat umum dalam hal ini teori hukum pidana Islam kemudian diaplikasikan pada variabel yang bersifat khusus, yaitu putusan pengadilan Negeri Mojokerto Nomor 505/Pid.Sus/2015/PN.Mjk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, pada putusan Pengadilan Negeri Mojokerto Nomor: 505/Pid.Sus/2015/PN.Mjk hakim menjatuhkan hukuman 9 (sembilan) bulan penjara terhadap pelaku tindak pidana pencurian kayu milik perhutani di Desa Sumberjati Kec. Jatirejo Kab. Mojokerto didasarkan pada Pasal 83 ayat (1) huruf b jo Pasal 12 huruf e Undang-undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. Hal ini, tidak sesuai dengan ketentuan Undang-undang karena tanpa melihat terlebih dahulu beberapa hal yang memperingan terdakwa, berupa adanya tanggungan keluarga dan belum pernah dihukum; kedua, Pertimbangan hukum hakim dalam putusan Nomor: 505/Pid.Sus/2015/PN.Mjk di atas sesuai dengan hukum pidana Islam, karena meskipum tindak pidana tersebut dikatagorikan ke dalam hirabah yang termasuk jarimah hudud dengan hukuman had berupa potong tangan, namun unsurnya tidak terpenuhi, yaitu barang curian tidak mencapai nishab yang dapat dikenai hukuman had. Akan tetapi, perlu dipertimbangkan lagi prinsip keadilan dalam penentuan besar kecilnya hukuman. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka: pertama, bagi para penegak hukum terutama hakim sebagai wakil tuhan, diharapkan dalam menjatuhkan suatu hukuman harus berdasarkan Undang-undang dan pertimbangan yang ada, sehingga hukuman yang dijatuhkan benar-benar sesuai dengan prinsip keadilan.; kedua, bagi pihak perhutani khususnya petugas kehutanan agar mengadakan sosialisasi kepada masyarakat perihal larangan untuk tidak menggunakan hasil hutan secara sembarangan.; ketiga, bagi semua pihak terkait dari kalangan pemerintah maupun masyarakat diharapkan turut berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Indriyanti, Widyawidyaindriyanti987@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Hukum > Hukum Pidana Islam
Hukum Islam > Pencurian
Keywords: hukum pidana Islam; Tindak pidana pencurian kayu milik Perhutani
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Indriyanti Widya
Date Deposited: 20 Aug 2018 07:17
Last Modified: 20 Aug 2018 07:17
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27789

Actions (login required)

View Item View Item