This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rohman, Nur (2018) Tinjauan hukum Islam mengenai sewa menyewa tanah untuk pembuatan batu bata di Desa Ngerowo Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nur Rohman_C72213157.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan dengan judul Tinjuan Hukum Islam mengenai sewa menyewa tanah untuk pembuatan bata di desa Ngerowo kecamatan Bangsal kabupaten Mojokerto. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Transaksi akad terhadap sewa-menyewa tanah untuk pembuatan batu bata di Desa Ngerowo Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto, Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap sewa-menyewa tanah untuk pembuatan batu bata di Desa Ngerowo Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto. Untuk mengetahui jawaban dari permasalahan di atas, studi ini diarahkan pada penelitian yuridis empiris, yaitu permasalahan yang dikaji atas materi hukum atau peraturan-peraturan yang ada dikaitkan dengan materi penelitian kepustakaan untuk memperoleh data skunder dan penelitian lapangan (Field Research) yaitu informasi dan data yang diperoleh dengan melakukan penelitian langsung ke lapangan yang berlokasi di desa Ngerowo kecamatan Bangsal kabupaten Mojokerto. Untuk melengkapi agar permasalahan ini dapat terselesaikan dengan jawaban yang valid, digunakanlah instrumen pengumpulan data yaitu dengan cara wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan penulis dilapangan, banyaknya pengusaha batu bata di desa Ngerowo kecamatan Bangsal kabupaten Mojokerto yang tidak memiliki lahan sendiri, sehingga masyarakat desa Ngerowo menyewa tanah kepada pihak lain. Ada 6 orang yang menyewa tanah yang digunakan untuk membuat batu bata. Dalam pelaksanaannya, tanah yang dijadikan objek ijarah akan berkurang. Semakin banyak batu bata yang dihasilkan akan semakin banyak pula tanah yang diambil.Pelaksanaan sewa menyewa yang dilakukan masyarakat di desa Ngerowo kecamatan Bangsal kabupaten Mojokerto tidak sesuai dengan ketentuan hukum Islam, karena salah satu pihak merasa di rugikan dalam kenyataannya di lapang pihak yang menyewakan merasa di rugikan karena para pihak penyewa mengeruk atau menggali tanah sewa tidak beraturan dan tidak di tentukan batas kedalaman dan ukurun tanah yang di ambil dan mengakibatkan pihak penyewa merasa di rugikan setelah masa sewa habis tanah tidak produktif lagi untuk di tanami kembali. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Sewa-menyewa tanah untuk pembuatan batu bata di desa Ngerowo kecamatan Bangsal kabupaten Mojokerto Dilihat dari syarat dan rukun sewa menyewa, praktik akad yang terjadi tidak sesuai dengan ketentuan hukum Islam. Tinjauan hukum Islam terhadap sewa-menyewa tanah untuk pembuatan batu bata di desa Ngerowo kecamatan Bangsal kabupaten Mojokertoadalah tidak sah, karena tanah yang disewakan di ambil zatnya tanah tersebut sehingga menjadikan tanah berkurang dan rusak, menurut penulis akad dalam pembuatan batu bata di desa Ngerowo kecamatan Bangsal kabupaten Mojokerto lebih sesui menggunakan akad jual beli, karena objek dalam akad jual beli berpindah hak kepemilikannya selamaya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Sewa | ||||||
Keywords: | Sewa | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Rohman Nur | ||||||
Date Deposited: | 21 Aug 2018 01:39 | ||||||
Last Modified: | 21 Aug 2018 01:39 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27811 |
Actions (login required)
View Item |