Pengaruh keberadaan makam Syaikhona Kholil terhadap perilaku keagamaan masyarakat Martajasah Bangkalan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Tambrin, Tambrin (2018) Pengaruh keberadaan makam Syaikhona Kholil terhadap perilaku keagamaan masyarakat Martajasah Bangkalan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Tambrin_E02211028.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Fenomena ziarah merupakan tradisi Islam Jawa, praktek ziarah ini sudah berkembang sedemikian rupa dan mengakar di jiwa masyar akat sejak dulu hingga sekarang. Mereka biasanya melakukan kegiatan ziarah pada waktu-waktu tertentu, di mana waktu tersebut dianggap memiliki makna yang sangat penting bagi kehidupan keagamaan mereka. Tradisi ziarah ke makam-makam para wali ini sudah menjadi kebiasaan atau rutinitas bagi sebagian masyarakat islam Madura khususnya masyarakat Bangkalan desa Martajasa. Sebagaimana halnya yang dilakukan oleh para peziarah di makam syaikhona Kholil Bangkalan di Desa Martajasa Kab. Bangkalan. Kedatangan mereka dengan tujuan untuk menziarahi makam tersebut, sebab sebagai ummat yang beragama mengatakan atau mengirim doa terhadap orang yang sudah meninggal tidak ada larangannya, bahkan nabipun menganjurkannya dan sunnah hukumnya. Disisi lain dengan menziarahi makam tersebut dapat mengingat dan mengenang jasa-jasa yang telah dilakukan oleh beliau disaat meyebarkan agama Islam khususnya di pulau Madura Untuk memahami kegiatan ziarah sebagai suatau fenomena keagamaan, maka penulis berusaha mengungkap tentang praktek ziarah di makam Syaikhona kholil dengan cara merumuskan beberapa pertanyaan, yaitu (1) Pandangan Masyarakat Martajasah Terahadap Makam Syaikhona Kholil (2) Pengaruh keberadaan makam Syaikhona Kholil Bagi Masyarakat Desa Martajasah. Hasill dari penelitian ini mengungkapkan Keberadaan makam syaikhona kholil memberikan pengaruh yang besar terhadap kehidupan masyarakatnya, khususnya di bidang sosial budaya. Dampak sosial terutama dalam bidang syi’ar agama Islam yang secara damai menyebarkan agama Islam walaupun masih menggunakan metode sinkretisme yaitu perpaduan dengan budaya sebelumnya (pra-Islam), Syi’ar juga terlihat dalam bentuk keramaian masyarakat yang berziarah atau mengunjungi makam tersebut.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Tambrin, TambrinThamrinismail013@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Ziarah Kubur
Keywords: Kepercayaan; prilaku; ziarah
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Studi Agama - Agama
Depositing User: Tambrin Tambrin
Date Deposited: 05 Nov 2018 07:18
Last Modified: 05 Nov 2018 07:18
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27849

Actions (login required)

View Item View Item