Tinjauan hukum Islam terhadap tradisi Mokka Labeng di Dusun Bengko Sobung Desa Kotakusuma Kecamatan Sangkapura Bawean

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Khotim, Husnul (2010) Tinjauan hukum Islam terhadap tradisi Mokka Labeng di Dusun Bengko Sobung Desa Kotakusuma Kecamatan Sangkapura Bawean. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Husnul Khotim_C013031305.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/27901

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan. Penelitian ini menjawab permasalahan tentang bagaimana tradisi Mokka Labeng yang terjadi di Dusun Bengko Sobung Desa Kotakusuma Kecamatan Sangkapura Bawean, serta bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap tradisi Mokka Labeng di Dusun Bengko Sobung Desa Kotakusuma Kecamatan Sangkapura Bawean. Data yang dihimpun dalam penelitian ini, menggunakan penelitian kualitatif non stastik dan pola yang digunakan adalah deskriptif analisis yait u menjelaskan data-data yang diperoleh baik dari wawancara maupun literatur sehingga membent uk konfigurasi yang sistematis sehingga menghasilkan gambaran yang jelas serta dapat di pahami. Pola pikir penulis yang di pakai adalah induktif. Hasil studi menyimpulkan bahwa tradisi Mokka Labeng yang ada di Dusun Bengko Sobung Desa Kotakusuma Kecamatan Sangkapura Bawean itu diadakan pada hari keenam pada acara Walimat ul 'ursy. Apabila pada hari keenam mempelai putra dan kerabatnya tidak ada kecocokan tentang harga pada acara Mokka Labeng maka perkawinan jadi bat al. Walaupun dia sudah mengucapkan akad nikah pada hari pertama. Dalam Islam acara seperti Mokka Labeng tidak dikenal karena, walimah merupakan kewajiban bagi yang sudah mampu dan acara walimah tidak bisa membatalkan akad nikah sebelumnya. Dengan demikian maka mengadakan walimah secara berlebihan tidak diperkenankan karena identik dengan sum'ah dan riya'. Dan menjadi penghalang bagi kaum pria dan wanita unt uk menunaikan kewajiban (nikah) dengan mengadakn walimah secara sederhana. Jadi tradisi Mokka Labeng dilihat dari sudut hukum Islam tidak diperbolehkan karena ada unsur sum'ah (pamer) yang mengarah pada kesombongan. Terkait dengan masalah tersebut, penulis memberi saran supaya masyarakat lebih mengedepankan rukun dan syarat sahnya perkawinan yang sesuai dengan ketent uan Islam, dari pada memaksakan diri melakukan Mokka Labeng di Dusun Bengko Sobung Desa Kotakusuma Kecamatan Sangkapura Bawean hanya untuk menjaga gengsi dan tokoh masyarakat harus lebih tanggap terhadap dampak dan akibat memaksakan sebuah kehendak yang tidak sesuai dengan kondisi saat ini.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Khotim, Husnul--UNSPECIFIED
Subjects: Tradisi Islam
Keywords: Tradisi Mokka Labeng; tradisi Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 30 Aug 2018 03:19
Last Modified: 09 Nov 2018 04:37
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27901

Actions (login required)

View Item View Item