Analisis hukum Islam tentang putusan hakim Pengadilan Agama Jombang terhadap penolakan perkara pemeliharaan anak: studi kasus atas putusan pengadilan agama no.1485/Pdt.G/2008/PA.Jbg tentang pemeliharaan anak

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kamaluddin, Moh. (2010) Analisis hukum Islam tentang putusan hakim Pengadilan Agama Jombang terhadap penolakan perkara pemeliharaan anak: studi kasus atas putusan pengadilan agama no.1485/Pdt.G/2008/PA.Jbg tentang pemeliharaan anak. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Moh. Kamaluddin_C01205053.pdf
Download (3MB) | Preview

Abstract

Data penelitian dihimpun dari dokumcn berkas perkara yang berkaitan dengan kasus tersebut. Walaupun merupakan penelitian dokumenter wawancara dengan hakim Pengadilan Agama Jombang juga dilakukan, guna memperdalam putusan. Hasil penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pcrtama. dalam pcrkara No.14R5/Pdt.G/2008/Pa.Jbg tcntang Pcmeliharaan Anak gugatan ibu ditolak olch majclis hakim dcngan alasan karcna kurangnya Fakta Hukum yang dibcrikan dalam persidangan oleh saksi-saksi yang dihadirkan. Kcdua., jika dilihat dari aspck pembuktian perkar maka hakim sudah tcpat dongan putusan mcnolak pcrmohonan pengg !gat dengan alasan dua alasan; pcrtama, tidak ditemukan fakta bahwa tergugat berkclakuan jelek scpcrti, mabuk-mabukkan dan scring main percmpuan, kcdua., anak tcrscbut baik-baik saja dalam pcngasuhan ayahnya. Tetapi bila melihat dari cscnsinya, baik bcrdasarkan ketentuan hadits Nabi, Undang-Undang Nomor I Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam (KHI), maka putusan tcrscbut kurang tcpat. Scmcstinya majclis hakim mcngabulkan gugatan pcnggugat dengan tiga dasar. Pcrtama, karcna putusan yang dilahirkan adalah putusan verstek. Putusan vcrstek adalah putusan yang dihasilkan olch majelis hakim karcna tidak hadimya Tergugat meskipun telah dipanggil secara patut. Bcrdasarkan kctcntuan dalam Hukum Acara Peradilan Agama, perkara yang diputus verstek maka pihak Tergugat dikalahkan dan gugatan Penggugat dikabulkan. Kedua, upaya ibunya yang tclah mcndidik sclama I tahun, Dalam kasus ini, setclah terjadinya perceraian, anak tersebut berada dalam pengasuhan ibunya dan diajak bekerja di luar Jawa, tepatnya di kota Sampit Kalimantan Tengah. Selama anak itu diasuh olch ibunya dia mcra'\a tonang dan bahagia, karona anak itu mcndapat kasih sayang yang cukup. Pengasuhannya telah bcrlangswtg selama 1 tahun terserbut menjadi indikator bahwa penggugat sangat layak untuk memelihara dan mendidik anaknya. Apalagi selama dalam pcngasuhan ponggugat tcrscbut, si anak mcrasa nyaman dan tidak ada masalah. Ketiga, upaya pembohongan yang dilakukannya untuk merampa anak terscbut dari pemeliharaan ibunya selama ini. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka diharapkan dapat menjadi pert imbangan kepada para hakim Pengadilan Agama Jombang khususnya dan Pengadilan Agama umumnya, sebaiknya dalam memutuskan suatu perkara sclain mclihat kcpada fakta fakta yang terjadi dalam keluarga tersebut juga jangan sampai mengahaikan persoalannya sccara hakiki.