This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Maulana, Farit Sinta (2012) Analisis hukum Islam terhadap jual beli tanduk rusa untuk bahan obat-obatan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Farit Sinta Maulana_C02207083.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan: bagaimana transaksi jual beli tanduk rusa untuk bahan obat-obatan? Dan bagaimana analisis hukum islam terhadap transaksi jual beli tanduk rusa untuk bahan obat obatan? Data penelitian dihimpun melalui pembacaan kajian teks (teks reading) dan selanjutnya dianalisis menggunakan teknik deskriptif analisis, yaitu metode yang digunakan untuk menggambarkan dan memaparkan tentang transaksi jual beli tanduk rusa dalam hukum islam. Dalam analisis ini menggunakan pola pikir induktif yaitu proses pendekatan yang berangkat dari fakta khusus, yaitu kasus jual beli tanduk rusa kemudian, dijelaskan pada kajian komprehensif dan selanjutnya dapat diperoleh kesimpulan yang bersifat umum. Dari basil penelitian penulis dapat menjawab pertanyaan dari rumusan masalah pertama bahwa jual beli tanduk rusa untuk bahan obat-obatan ditoko obat tradisional Cina berlangsung seperti pjual beli pada umumnya yaitu ada penjual, pembeli, barang yang diperjualbelikan dan ijab qabul. Analisis hukum islam, jual beli tanduk rusa untuk bahan obat-obatan ini termasuk kedalam jual beli bafilkarena syarat dari objek yang diperjualbelikan tidak terpenuhi yaitu benda yang diperjualbelikan adalah benda suci sedangkan tanduk rusa adalah benda najis, karena tanduk rusa yang digunakan sebagai obat diambil dari rusa yang hidup (tanduk dipotong saat rusanya hidup-hidup), bagian tubuh hewan yang diambil saat hewannya hidup adalah bangkai dan bangkai hukumnya najis serta haram untuk diperjualbelikan. Tanduk rusa bukan merupakan satu-satunya obat yang jika tidak dikonsumsi akan menimbukan kematian. Tidak ada hukum darurat dalam penggunaan tanduk rusa. Selain penggunaan tanduk rusa sebagai obat masih banyak obat herbal atau obat dari hewan yang halal untuk dikonsumsi. Maka hendaknya menggunakan obat lain yang halal untuk menggantikan penggunaan tanduk rusa yang haram karena najis.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam Jual Beli Kesehatan Kesehatan |
||||||
Keywords: | Hukum Islam; jual beli; tanduk rusa; bahan obat-obatan | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Arsip Syariah | ||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 31 Aug 2018 08:21 | ||||||
Last Modified: | 31 Aug 2018 08:21 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27918 |
Actions (login required)
View Item |