Penerapan pola asuh demokratis orang tua dalam menumbuhkan minat belajar anak terhadap pendidikan agama Islam di SMKN 9 Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Surokoh, Muhammad Naufal (2011) Penerapan pola asuh demokratis orang tua dalam menumbuhkan minat belajar anak terhadap pendidikan agama Islam di SMKN 9 Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muhammad Naufal Surokoh_D0130215.pdf
Download (2MB)

Abstract

Mendidik anak dengan baik dan benar berarti menumbuhkembangkan totalitas potensi anak secara wajar. Potensi jasmaniah anak diupayakan pertumbuhannya secara wajar melalui pemenuhan kebutuhan-kebutuhan jasmani, seperti pemenuhan kebutuhan sandang, pangan dan papan. Sedangkan potensi rohaniah anak diupayakan pengembangannya secara wajar melalui usaha pembinaan intelektual, perasaan dan budi pekerti. Upaya-upaya tersebut dapat terwujud apabila di dukung dengan pola pengasuhan orang tua yang tepat. Pola asuh Demokratis adalah pola asuh yang memprioritaskan kepentingan anak, akan tetapi tidak ragu-ragu mengendalikan mereka Orang tua dengan pola asuh ini bersikap rasional, selalu mendasari tindakannya pada rasio atau pemikiran pemikiran. Orang tua tipe ini juga bersikap realistis terhadap kemampuan anak, tidak berhatap yang berlebihan yang melampaui kenuunpuan anak. Orang tua tipe ini juga memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih dan melakukan suatu tindakan, dan pendekatannya kepada anak bersifat hangat. Penarapan pola asuh demokratis dapat dijadlkan proses penyadaran diri sehingga akan menumbuhkan minat belajar dengan sendirinya dalam diri anak. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untulc memberikan gambaran secermat mungkin mengenai pola asuh demokratis orang tua dalam menumbuhkan minat belajar anak terhadap Pendidikan Agama Islam di SMKN 9 Surabaya. Data yang dikumpukan melalui metode metode pengamatan, wawancara, dan dokumentasi berupa kata-kata, garnbar dan bukan angka-angka Selain itu semua yang dikumpulkan dapat dimungkinkan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Selanjutnya data dianalisis yang diawali dari reduksi data, penyajian data, kemudian verifikasi. Berdasarkan basil penelitian dapat diketahui bahwa, pola asuh orang tua secata demoktatis yalig ditetapkan oleh para orang tua dari siswa SMKN 9 Surabaya membawa dampak yang positif untuk mengembangkan minat belajar Pendidikan Agama Islam. Kendala yang ditemui dalam penerapan pola asuh demokratis adalah perbedaan pendapat antara orang tua dan anak. Cara orang tua yang diambll dalam mengatasi kendala tersebut adalah mengajak bennusyawarah dalam keluarga untuk mengambil keputusan yang dinggap terbaik clan terkadang orang tua mengalah selama keinginan anak sesuai dengan aturan dan mendatangkan manfaat yang positif bagi dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat.