This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Daniyati, Naila (2011) Bimbingan dan konseling Islam dengan terapi Spiritual Emotional Freedom Tehnique (SEFT) untuk meningkatkan regulasi emosi pada remaja: studi kasus seorang remaja pemarah di Desa Dalegan Panceng Gresik. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Naila Daniyati_B03207011.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: 1) Bagaimana proses pelaksanaan bimbingan konseling Islam dengan terapi Spiritual Emotional Freedom Tehnique (SEFT) untuk meningkatkan regulasi emosi seorang remaja pemarah di Desa Dalegan Panceng Gresik?,2) Bagaimana keberhasilan pelaksanaan bimbingan dan konseling Islam dengan terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) untuk meningkatkan regulasi emosi seorang remaja pemarah di Desa Dalegan Panceng Gresik? Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian lapangan ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus dan analisa diskriptif komparatif. Sedangkan pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul data dianalisa. Analisa yang dilakukan yakni untuk mengetahui proses dan keberhasilan pelaksanaan bimbingan clan konseling Islam dengan SEFT untuk meningkatkan regulasi emosi seorang remaja pemarah, serta melihat pelaksanaan proses terapi SEFT dilapangan dengan teori BKI selanjutnnya membandingkan kondisi konseli sebelum dan sesudah proses konseling dengan terapi Spiritual Emotional Freedom Tehnique (SEFT). Dalam penelitian ini proses pelaksanaan konselingnya menggunakan proses konseling pada umumnya yaitu melalui identifikasi kasus, diagnosis, prognosis, terapi SEFT dan follow up. Adapun langkah-langkah yang peneliti lakukan dalam pemberian terapi adalah Iangkah pertama, bimbingan konseling Islam dengan berdo'a kepada Allah sebelum melakukan terapi SEFT. Langkah kedua, memulai terapi yaitu set-up. Langkah ketiga, tune-in, Langkah empat, tapping. Sehingga setelah proses konseling dengan terapi SEFT yang telah dilakukan diharapkan nampak adanya suatu perubahan pada kondisi konseli yang lebih baik. Keberhasilan proses pelaksanaan bimbingan dan konseling Islam dengan terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) untuk meningkatkan regulasi emosi seorang remaja pemarah di Desa Dalegan Panceng Gresik. Dapat dikatakan cukup berhasil. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya perubahan pada diri konseli dengan melihat skala penilaian, grafik dan wawancara kepada konseli, dan orang tua konseli.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Bimbingan Konseling Remaja |
||||||
Keywords: | Bimbingan dan Konseling Islam; SEFT; Regulasi Emosi; Marah | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 20 Sep 2018 04:43 | ||||||
Last Modified: | 20 Sep 2018 04:43 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/28015 |
Actions (login required)
View Item |