Analisis hukum Islam terhadap larangan nikah bagi mahasiswa santri berprestasi Kemenag RI IAIN Sunan Ampel Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Febriana, Dian (2011) Analisis hukum Islam terhadap larangan nikah bagi mahasiswa santri berprestasi Kemenag RI IAIN Sunan Ampel Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Dian Febriana_C51207013.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/28091

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan yang dilaksanakan terhadap Mahasiswa PBSB Kemenag RI IAIN Sunan Ampel Surabaya. Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan: Bagaimana deskripsi larangan nikah dalam masa studi bagi mahasiswa Program Beasiswa Santri Berprestasi Kemenag RI IAIN Sunan Ampel Surabaya? Bagaimana pandangan mahasiswa PBSB terhadap larangan nikah dalam masa studi? Bagaimana analisis hukum Islam terhadap larangan nikah dalam masa studi bagi mahasiswa program beasiswa santti berprestasi Kemenag RI IAIN Sunan Ampel Surabaya? Data penelitiannya diperoleh melalui studi dokumen, wawancara, observasi, angket dan referensi. Selanjutnya dilakukan analisa dengan menggunakan analisis deskriptif dan menafsirkan data yang telah terkumpul dengan menggunakan pola pikir deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larangan nikah dalam masa studi bagi mahasiswa Program Beasiswa Santti Berprestasi Kemenag RI IAIN Sunan Ampel Surabaya adalah Iarangan bagi mahasiswa penetima beasiswa program santri berprestasi Kemenag RI yang mengambil program belajar di IAIN Sunan Ampel Surabaya untuk melakukan pernikahan selama masa studi yang tertera dalam surat perjanjian. Pandangan mahasiswa PBSB terhadap perjanjian larangan nikah ini dikelompokkan menjadi beberapa faktor yaitu terdapat beberapa faktor yang menyebabkan mereka tidak menikah yaitu faktor taat hukum, proses perkuliahan dan kegiatan PBSB yang berat, tuntutan prestasi, ekonomi dan lain-Iain. Bagi mereka yang menikah dalam masa studi mempunyai pandangan bahwa larangan menikah karena perjanjian tidak terdapat dalam al-Qur'an dan hadis. Begitu juga mereka berpandangan bahwa menuntut ilmu dan menikah merupakan keharusan dalam Islam jadi jika menikah dengan tidak mengganggu proses perkuliahan hal ini dianggap tidak menjadi suatu permasalahan. Dalam perjanjian larangan nikah selama masa studi bagi mahasiswa Program Beasiswa Santri Berprestasi Kemenag RI, terdapat suatu tujuan atau sasaran (perkara-perkara yang mengandung m;zylabat) yaitu lancarnya suatu proses pendidikan sehingga dapat tercapai tujuan dari pembentukan PBSB. Perjanjian larangan menikah adalah jalan atau perantaraan yang membawa maqid (lancarnya proses pendidikan). Maka perjanjian merupakan suatu wasllab yang menyebabkan hukum pernikahan menjadi haram. Dari kesimpulan di atas disarankan pengelola Program Beasiswa Santti Berprestasi Kemenag RI IAIN Sunan Ampel Surabaya hendaklah bersikap lebih konsisten dalam hal memberikan pantauan terhadap mahasiswa PBSB terkait khususnya dengan kegiatan akademik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Febriana, Dian--UNSPECIFIED
Subjects: Nikah
Santri
Keywords: Larangan nikah; mahasiswa santri berprestasi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 08 Oct 2018 08:26
Last Modified: 08 Oct 2018 08:26
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/28091

Actions (login required)

View Item View Item