MAKNA MITOS NAMA DESA DAN IMPLIKASINYA DALAM INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT DESA SINGOPADU KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kurniawati Lailiyah, Dewi (2015) MAKNA MITOS NAMA DESA DAN IMPLIKASINYA DALAM INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT DESA SINGOPADU KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Cover.pdf

Download (620kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (192kB)
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (208kB) | Preview
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (533kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (319kB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (695kB)
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (198kB)
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (266kB) | Preview

Abstract

Mitos nama desa Singopadu adalah kepercayaan masyarakat desa Singopadu terhadap nama desanya. Dahulunya nama desa ini terlahir karena terjadinya pertengkaran hebat antara Mbah Singo dengan Mbah Behi. Pertengkaran ini mengakibatkan Mbah Singo kalah dalam perangnya, hingga beliau meninggal dunia. Beliau memberikan wasiat kepada Mbah Behi untuk mengganti nama desa itu dengan nama Singopadu.
Dalam penelitian ini, ada dua rumusan masalah yang hendak dikaji, yaitu (1) Bagaimana pemaknaan masyarakat terhadap mitos nama desa? (2) Bagaimana implikasi mitos nama desa dalam interaksi sosial masyarakat desa Singopadu kecamatan Tulangan kabupaten Sidoarjo?
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologis. Metode ini dipilih agar peneliti dapat memahami pandangan masyarakat terhadap mitos nama desa dari berbagai peristiwa interaksi sosial yang terjadi pada masyarakat. Data yang diperoleh kemudian disajikan dalam bentuk deskriptif dan analisis dengan teori Fenomenologi Alfred Schutz dan teori Interaksionisme Simbolik Herbert Blumer.
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) mitos tentang mbah Singo merupakan mitos yang dipercaya oleh masyarakat Singopadu, wujud kepercayaan tersebut tidak dibuktikan dengan memberikan sesaji di makam leluhur akan tetapi lebih pada melakukan ziarah ke makam dan mengirim doa. (2) Sebagian masyarakat Singopadu menyatakan bahwa mitos itu menjadi sebab terjadinya konflik, dan ada sebagian yang menyatakan bahwa mitos tersebut tidak berimplikasi secara langsung terhadap interaksi yang menyebabkan terjadinya konflik. Konflik yang terjadi ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yakni: sikap sombong, iri, dengki, dan persaingan demi mendapatkan kedudukan terpandang di masyarakat.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya relevansi antara rumusan masalah dengan teori fenomenologi dan interaksionisme simbolik. Fenomenologi karena masyarakat berusaha memaknai setiap kejadian, hingga masyarakat menyimpulkan bahwa setiap perselisihan yang terjadi merupakan akibat dari nama desa tersebut. Teori interaksionisme simbolik menegaskan bahwa masyarakat bertindak berdasarkan makna-makna yang mereka pahami

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Wahida Zein Br Siregar
Creators:
CreatorsEmailNIM
Kurniawati Lailiyah, DewiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Sosiologi > Sosiologi Agama
Sosiologi > Sosiologi Kota
Keywords: Mitos; Implikasi; Interaksi Sosial
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Mr Sulaiman Sulaiman
Date Deposited: 20 Nov 2015 09:16
Last Modified: 20 Nov 2015 09:16
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2828

Actions (login required)

View Item View Item