Makna Istikharah: studi konstruksi masyarakat Kecamatan Sampang dalam memaknai Istikharah untuk memilih pasangan hidup

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fahrurrozi, Fahrurrozi (2018) Makna Istikharah: studi konstruksi masyarakat Kecamatan Sampang dalam memaknai Istikharah untuk memilih pasangan hidup. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Fahrurrozi_F02916180.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan apa faktor yang menjadikan Istikharah sebagai kebiasaan menurut santri dan abangan dalam memilih pasangan hidup. Bagaimana makna Istikharah menurut santri dan abangan untuk memilih pasangan hidup, dan bagaimana Ritual Istikharah menurut santri, dan abangan memilih pasangan hidup. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teori kontruksi sosial dan pendekatan fenomenologi terkait Istikharah yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Sampang untuk memilih pasangan hidupnya. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Istikharah sebagai kebiasaan, bagi kalangan santri sebagai bentuk kepasrahan kepada Allah SWT, keta’atan kepada orang tua dan guru agar mendapatkan keberkahan sebagai anjuran agama. Kalangan abangan menempatkan Istikharah sebagai proses ikut-ikutan dalam kebiasaan masyarakat sehingga tidak meyakini kebenaran dari hasil Istikharah. Adapun pemaknaan Istikharah. Kalangan santri sebagai sarana untuk memohon petunjuk dan pertolongan kepada Allah SWT yakni: agar pendapatkan ketentraman, ketenangan, tidak terjadi perceraian dalam rumah tangga, dilancarkan semua urusannya oleh Allah SWT, dan mendapatkan kemantapan hati. Kalangan abangan memaknai Istikharah sebagai momohon petunjuk kepada Allah SWT sebagian yang lain murni tidak mengetahui, Namun, kalangan abangan kurang percaya dari hasil Istikharah mareka beranggapan bahwa apa yang dilakaukan tergantung dari diri sendiri, dan ritual Istikharah bagi kalangan santri lebih banyak menggunakan salat Istikharah dua raka’at diiringi dengan puasa, apabila 3 sampai 7x belum mendapatkan petunjuk, maka akan mendatangi kiai untuk bermusyawarah dan ada yang mengunakan Al-Quran. kalangan abangan sebagian masih ada yang pasrah kepada orang tua dan sebagian yang lain belajar dari kitab Mujarrabat yang dibelinya dari pasar tanpa belajar kepada guru

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fahrurrozi, Fahrurrozifahurrozi9@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Budaya - Agama
Ibadah
Keywords: Makna Istikharah
Divisions: Program Magister > Dirasah Islamiyah
Depositing User: Fahrurrozi Fahrurrozi
Date Deposited: 05 Nov 2018 03:36
Last Modified: 05 Nov 2018 03:36
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/28326

Actions (login required)

View Item View Item