This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Masruroh, Lailil (2018) Sejarah perkembangan Yayasan dan Pondok Pesantren Darussalam Tambak Madu Simokerto Surabaya pada 1981-2017. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.
|
Text
Lailil Masruroh_A02214007.pdf Download (669kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini, membatasi permasalahan pada tiga hal, yaitu (1) sejarah berdirinya Yayasan dan Pondok Pesantren Darussalam Tambak Madu Simokerto Surabaya (2) perkembangan Yayasan dan Pondok Pesantren Tambak Madu Simokerto pada tahun 1981-2017 (3) faktor pendukung dan penghambat Yayasan dan Pondok Pesantren Tambak Madu Simokerto. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis dengan perspektif diakronis dan pendekatan sosiologis yang bertujuan untuk mengungkapkan tentang sejarah perkembangan Yayasan dan Pondok Pesantren Darussalam Tambak Madu Simokerto secara kronologis berdasarkan urutan tahun. Sedangkan pendekatan sosiologi berguna sebagai alat bantu untuk menopang segi-segi sosial peristiwa yang di kaji, yang mencakup tentang perkembangan, pengaruh ketokohan dan masyarakat sekitar. Teori yang digunakan adalah teori Continuity and Change oleh John Obert Voll yang bertujuan untuk menjelaskan berbagai perubahan-perubahan yang dialami oleh Yayasan Pesantren Tambak Madu Simokerto secara kesinambungan, sehingga terlihat jelas perubahan terjadi mulai berdirinya hingga sekarang. Sedangkan metodenya menggunakan metode sejarah melalui langkah-langkah pengumpulan data, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Skripsi ini menyimpulkan bahwa (1) pada awalnya Yayasan dan Pesantren Tambak Madu Simokerto berupa musholla yang digunakan untuk aktivitas mengaji oleh Kiai Noer Ahmad terhadap warga Tambak Madu Simokerto. Yayasan Islam didirikan pada tahun 1981, dan menyusul berdirinyaPondok Darussalam tahun 1983 dengan dasar menampung aspirasi wali santri, jamaah dan memperbaiki akhlak masyarakat sekitar. (2) perkembangan Yayasan dan Pondok Pesantren Darussalam di bagi menjadi tiga periode dalam perkembangannya dapat dilihat dari berdirinya unit lembaga pendidikan, dengan bertambahnya jumlah santri dan bertambahnya sarana dan prasarana. Sekarang Yayasan dan Pondok Pesantren Tambak Madu Simokerto memiliki tiga lembaga pendidikan formal dan non formal, diantaranya: Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Menengah Pertama Islam, Madrasah Aliyah Swasta dan Lembaga Pengajaran al-Qur’an Darussalam. (3) faktor pendukung perkembangan Yayasan dan Pondok Pesantren Darussalam Tambak Madu Simokerto Surabaya yaitu, adanya peran aktif dari KH. Noer Ahmad dan pengasuh lainnya, tergabungnya para pengurus dalam Ikatan As Shofwah, biaya pendidikan yang terjangkau dan dukungan dari masyarakat serta wali santri. Faktor penghambat seperti, pola prilaku santri yang terkadang sulit diatur, kekurangan lahan untuk perluasan wilayah Yayasan dan Pondok, kompetisi antar lembaga pendidikan dan letaknya yang dekat dengan pusat kota.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Pesantren Sejarah Peradaban Islam |
||||||
Keywords: | Sejarah dan Perkembangan; Yayasan; Pondok Pesantren Darussalam Simokerto | ||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam | ||||||
Depositing User: | Masruroh Lailil | ||||||
Date Deposited: | 07 Nov 2018 09:04 | ||||||
Last Modified: | 07 Nov 2018 09:04 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/28374 |
Actions (login required)
View Item |