Membangun kesiapsiagaan masyarakat dalam mengatasi bencana banjir melalui kelompok Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Tambakrejo Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nurhidayani, Nova (2018) Membangun kesiapsiagaan masyarakat dalam mengatasi bencana banjir melalui kelompok Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Tambakrejo Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nova Nurhidayani_B72214022.pdf

Download (16MB)

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini menggambarkan tentang realitas kehidupan masyarakat yang dilanda ancaman bencana banjir di Desa Tambakrejo kemudian mengenai upaya dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir. Tujuan dari membangun kesiapsiagaan ini merupakan sebagian langkah dalam pengurangan risiko bencana untuk meningkatkan kapasitas dan menurunkan kerentanan masyarakat dalam menghadapi bencana, kemudian strategi yang tepat untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam siaga banjir dan hasil yang dicapai dalam menciptakan masyarakat yang siap siaga untuk menuju desa tangguh bencana. Penelitian pendampingan ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Riset), melibatkan peran masyarakat dan kelompok Destana (Desa Tangguh Bencana) secara aktif dan penting dalam berpartisipasi selama penelitian berlangsung dalam mengkaji permasalahan yang ada di Desa Tambakrejo agar memunculkan kesadaran masyarakat atau komunitas dalam hal kesiapsiagaan bencana. Desa Tambakrejo memiliki tingkat kerentanan tinggi, diantaranya seperti faktor geografis yang kurang menguntungkan dengan desa yang terletak pada bantaran sungai yang mengakibatkan tingkat kerawanan dan risiko yang tinggi ketika air sungai meluap mengakibatkan banjr dan ketika surut bibir sungai mengalami pengikisan tanah atau erosi, kemudian masyarakat yang masih minim kesadaran mengenai bencana, selain itu banyaknya lansia dan masyarakat menengah kebawah yang tinggal di daerah rawan bencana. kemudian adanya kelompok namun belum optimal yang menyebabkan lemahnya kapasitas. Untuk itu, dari beberapa temuan masalah, proses yang dilakukan peneliti bersama subjek dampingan untuk menyadarkan masyarakat terdapat 3 tahap yaitu melakukan forum diskusi dan komunikasi bersama kelompok Destana, melakukan kampanye kesadaran siapsiaga bencana dan penyelengaraan pendidikan kebencanaan. Melalui beberapa tahap yang dilakukan peneliti dan subjek dampingan menghasilkan masyarakat yang sadar bencana, kemudian mengaktivkan kembali kelompok Destana untuk menjadi garda terdepan atau pelopor siaga banjir yang dimiliki Desa Tambakrejo untuk menuju desa yang mandiri dan desa tangguh bencana.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nurhidayani, Novanovanh928@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Bencana alam
Organisasi Masyarakat
Pengabdian Masyarakat
Keywords: Pengorganisasian; masyarakat; bencana banjir
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Nurhidayani Nova
Date Deposited: 07 Nov 2018 07:57
Last Modified: 07 Nov 2018 07:58
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/28425

Actions (login required)

View Item View Item