Epistemologi pengetahuan dalam perspektif Ibn Qayyim Al-Jauziyyah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Firdaus, Mochammad Nizar (2018) Epistemologi pengetahuan dalam perspektif Ibn Qayyim Al-Jauziyyah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Mochammad Nizar Firdaus_D01212037.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana hakikat ilmu pengetahuan, bagaimana sumber ilmu pengetahuan, bagaimana cara memperoleh ilmu pengetahuan, dan bagaimana hukum mempelajari ilmu pengetahuan. Pelaksanaan penelitian pada skripsi ini dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research), sedangkan fokus penelitiannya adalah epistemologi pengetahuan dalam perspektif Ibn Qayyim al-Jauziyyah yang membahas pandangan Ibn Qayyim al-Jauziyyah tentang epistemologi pengetahuan. Hasil analisis tentang epistemologi pengetahuan dalam perspektif Ibn Qayyim al-Jauziyyah ini menunjukkan bahwa sumber dasar Ibn Qayyim dalam pengetahuan adalah al-Qur'an, hadis, fitrah, Qiyas (analogi), I’tibar (mengambil pelajaran), dzauq (perasaan), dan wujd (intuisi). Tujuan pengetahuan nya ialah menanamkan pada diri manusia sikap ‘ubudiyah (penghambaan) hanya kepada Allah Ta’ala, yang dengannya manusia mampu mencapai kesempurnaan diri, kebahagiaan dan keselamatan. Ibn Qayyim memperhatikan tiga unsur yang ada pada diri manusia yaitu unsur jasmani (psikomotorik) yang meliputi pembinaan badan, dan ketrampilan (skill), unsur ruhani (afektif) yang meliputi pembinaan iman, akhlak dan iradah (kehendak), unsur akal (kognitif) yang meliputi pembinaan kecerdasan dan pemberian pengetahuan. Alat pendidikan menurutnya beragam, baik yang bersifat material seperti alat tulis dan panca indra maupun yang bersifat non material seperti metode pengajaran. Lingkungan menurutnya sangat berpengaruh dalam pendidikan. Pendidik dan peserta didik menurutnya harus menghiasi dirinya dengan sifat-sifat yang baik dan akhlak yang mulia. Berdasarkan dari hasil analisis kajian skripsi ini, maka dapat penulis simpulkan bahwa epistemologi pengetahuan yang dinyatakan oleh Ibn Qayyim al-Jauziyyah adalah hakikat ilmu pengetahuan adalah integrasi antara objek dan subjek dalam implementasi ilmu pegetahuan itu dalam realitas kehidupan. Sedangkan sumber ilmu pengetahuan adalah ilmu yang dimiliki manusia yang diperoleh dari pengajaran para Nabi as, cahaya yang disusupkan Allah ke dalam hati seorang mukmin, mimpi dan ilham, kebebasan jiwa yang taat kepada Allah, pancaindra yang telah disusun Allah dalam diri manusia sebagai alat perasa bagi lima hal yang bisa dirasa (mahsusat), dan pengalaman manusia itu sendiri. sedangkan cara memperoleh ilmu pengetahuan dapat diperoleh melalui proses pembelajaran dan proses pengajaran. Hukum mempelajari ilmu pengetahuan adalah fardu kifayah mempelajari ketrampilan, dan fardhu ‘ain mempelajari dasar-dasar iman yang lima, ilmu tentang syari’at Islam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Firdaus, Mochammad Nizarnizaraj44@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Filsafat
Pendidikan Islam
Pemikiran
Keywords: Epistemologi pengetahuan; perspektif Ibn Qayyim al-Jauziyyah
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Firdaus Mochammad Nizar
Date Deposited: 12 Nov 2018 05:06
Last Modified: 12 Nov 2018 05:06
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/28513

Actions (login required)

View Item View Item