Dialektika Tafsir Jami’ al Bayan min Khulasat Suwar al Qur’an: telaah gaya bahasa Ijaz terhadap pemahaman tafsir

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Husnan, Muhammad (2018) Dialektika Tafsir Jami’ al Bayan min Khulasat Suwar al Qur’an: telaah gaya bahasa Ijaz terhadap pemahaman tafsir. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Muhammad Husnan_E03214012.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Sebuah karya tafsir tidak akan pernah terlepas dari konstruk pemikiran, keadaan sosial, metode, dan masalah yang berkembang saat tafsir tersebut ditulis. Karena tafsir merupakan produk budaya yang lahir dari proses dialektika antara mufasir dengan kondisi sosial yang melingkupinya dan dengan Alquran dipihak lain. Salah satu tafsir yang lahir dari problem sosial yang melingkupinya adalah Tafsir Jami’ al-Bayan min Khulasat Suwar al-Qur’an karya Muhammad bin Sulaiman Solo. Oleh karena itu penelitian ini diorientasikan untuk menjawab permasalahan tentang metodologi yang digunakan Muhammad bin Sulaiman dalam Tafsir Jami’ al-Bayan min Khulasat Suwar al-Qur’an serta bagaimana dialektika Muhammad bin Sulaiman dengan masalah sosial orang-orang semasanya dalam Tafsir Jami’ al-Bayan min Khulasat Suwar al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang datanya bersumber dari kepustakaan (library research) dan wawancara. Untuk mengungkap dialektika Tafsir Jami’ al-Bayan min Khulasat Suwar al-Qur’an dengan masalah sosial kultural waktu itu, penelitian ini dikaji dengan kerangka teori gaya bahasa di dalam menyampaikan sesuatu terbagi menjadi tiga macam, yaitu ijaz, itnab, dan musawat. Teori gaya bahasa ijaz, itnab, dan musawat adalah teori yang menjelaskan tentang model-model penyampaian ungkapan di dalam bahasa Arab. model-model penyampaian ungkapan tersebut disesuaikan dengan lawan biacara dan kondisi yang menuntutnya. Dari ketiga model penyampaian ungkapan tersebut, yang ditekankan adalah model penyampaian ijaz, di mana model penyampaian ini digunakan untuk menganalisis efektivitas penyampaian yang sesuai dengan kondisi dan situasi lawan bicara. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan Muhammad bin Sulaiman dalam tafsirnya Tafsir Jami’ al-Bayan min Khulasat Suwar al-Qur’an adalah menggunakan metode ijmali di mana menafsirkan Alquran secara global. Metode ijmali yang dipakai oleh Muhammad bin Sulaiman berbeda dengan kitab tafsir secara ijmali lainnya. Ia menggunakan metode ijmali dengan model pemaparan yang ijazi, yaitu pemaparan yang ringkas, padat dan langsung menuju kepada substansi kandungan ayat yang ditafsirkan. Model tafsir ijmali yang seperti ini terasa lebih efektif dengan tafsir-tafsir ijmali lainnya dikarenakan tafsir ijmali seperti ini adalah penafsiran yang mudah dan praktis serta tidak memparsialkan makna kandungan ayat-ayat Alquran. Selain itu, ia juga memanfaatkan peran santri untuk menyebarkan dakwah lewat tulisannya kepada lapisan masyarakat Indonesia agar tafsirnya tersebut semakin populer dan sering dipakai sebagai tafsir rujukan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Husnan, Muhammadmuhammadhusnan17@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Tafsir
Linguistik
Keywords: Dialektika; Metode Ijmali Ijazi; Muhammad bin Sulaiman; Tafsir Jami’ al Bayan min Khulasat Suwar al Qur’an
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Husnan Muhammad
Date Deposited: 16 Nov 2018 06:58
Last Modified: 16 Nov 2018 06:58
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/28566

Actions (login required)

View Item View Item